Subscribe:

pulsa

Selasa, 26 Januari 2016

Syukur, antara Aku dan Tuhanku

Judging paling menyebalkan adalah ketika orang menilai berapa tinggi rasa syukurmu. Biarkan saja aku dan Tuhanku yang benar-benar mampu melihat sejauh mana rasa syukur itu seharusnya. Jika kamu sadar kenapa Tuhan berkata bahwa Dia tidak akan merubah keadaan suatu kaum melainkan mereka sendiri yang merubahnya. Apa yang kau pahami dari sini? Ya, Tuhan pasti faham sejauh mana tingkat syukur dan sejauh mana Dia membuatmu berubah dari hal yang kau usahakan. Bersyukur tidak membuatmu jalan ditempat, bersyukur juga tidak berarti tak berhak memilih. Saya percaya betul Dia Yang Maha adalah penguasa segalanya, mengetahui setiap apa yang ada di hati hambaNya. Jadi, jika kamu masih sibuk memberi judging tentang syukur pada orang lain. Berkacalah dan liat dirimu sendiri, sejauh mana rasa syukur membuatmu berubah lebih baik atau malah rasa syukur menghalangimu berprasangka baik untuk berubah dan memilih?