Subscribe:

pulsa

Senin, 02 Mei 2011

about them who i love

ini tentang mereka
sosok yang tak pernah berhenti selalu memberikan semua yang mereka miliki, bahkan mungkin saat mereka pun tidak pernah tau bagaimana bisa memberi
mereka yang tak pernah lelah mencinta disaat mereka tak tau sebesar apalagi cinta yang mereka miliki
mereka yang rela melakukan apapun, saat raga ini meminta dan merengek manja
mereka yang bahkan tak pernah sanggup mengeluarkan amarah walau satu sosok jiwa ini membuat mereka kesal
bahkan disaat mereka akhirnya mengeluarkan amarah yang sudah tak bisa lagi dibendung, akhirnya mereka yang mengeluarkan kata maaf saat sosok manja ini mengamuk dan mengurung dirinya di kamar. walau mereka tau mereka tak salah
mereka yang dengan tulus hati memberikan selamat, memberikan pelukan, meneteskan air mata bahagia, membanggakan si manja ke semua orang sebagai wujud bahwa mereka bangga memiliki si manja
tapi apa balasannya? si manja menolak, mengatakan "apaan sih, malu ah"
padahal mereka ingin tau mereka bangga
mereka yang bersusah payah mengiyakan saat si keras kepala menginginkan sesuatu yang mengharuskan mereka mengatakan iya, padahal mereka khawatir
mereka yang tak henti memanjatkan do'a yang indah setiap saat, setiap hari, setiap waktu yang mereka miliki padahal tak pernah ada kepastian do'a juga tercurah kepada mereka tapi mereka tak peduli
mereka yang tak pernah menunjukkan rasa kecewa mereka bahkan saat si manja melakukan sesuatu yang membuat mereka pasti kecewa berulang kali dan malah berkata " sudah gak papa kok"
mereka yang bahkan tak pernah peduli dengan kesehatan mereka asal si manja bisa terus baik disini

mereka.. ya mereka..
ibu, bapak dan dua kakakku..


keluarga yang tak pernah lelah dan berhenti memberikan cinta mereka.

dan si manja, si keras kepala, si cengeng itu adalah saya. Dede, panggilan sayang yang diberikan oleh mereka.
anak perempuan yang sering dikata "cewek mandiri, cewek kuat, cewek tegar, dan sebutan lainnya" walau kenyataannya hanya seorang anak perempuan terkecil yang manja dari suatu keluarga sempurna.
gadis kecil yang hanya bisa bersembunyi dikaki kakaknya, digendongan bapaknya, dan memeluk erat ibunya dari belakang.
sosok anak perempuan yang sedang berusaha mencari jati dirinya, belajar menjadi dewasa. berusaha mengerti arti dari setiap langkah kecil dari kaki-kaki ini. mencari arti dari setiap waktu yang berjalan tanpa ada sedetikpun bisa dihentikan.
melangkahkan kaki ini mengikuti waktu dan terus berusaha melakukan perubahan yang lebih baik, untuk mereka. ya si manja tekatkan untuk mereka. si keras kepala harus memberi sesuatu kepada mereka, walau dia sadar tidak akan pernah sanggup membalas semua yang mereka beri.

si penakut, pemalu, cengeng, manja dan keras kepala ini berharap dan berdo'a padaNYA sang Maha Kuasa, semoga dia bisa membuat mereka semua tersenyum bangga, menangis bahagia tanpa air mata duka tanpa air mata kecewa. Aamiin




saat ini si cengeng kembali mengeluarkan airmatanya.