Subscribe:

pulsa

Selasa, 22 April 2014

Sepatu tanpa suara

Sepasang sepatu duduk bersama
Bercengkrama di kaki manusia
Mencoba bercerita kisah berdua
Celotehan ceria di tiap waktu bersama
Sepasang sepatu mencoba bersuara
Berteriak kencang sekuat tenaga
Dan sang manusia menggoyangkan kakinya
Sepasang sepatu tak bisa bersuara
——————————————-
Jakarta gerimis, 12 Maret 2014

who is me?

Tersentil ketika membaca sekumpulan twit dari akun twitter yang bernama @aMrazing , singkat cerita beliau nge-twit tentang capricorn. Tidak tentu saja saya tidak begitu percaya ramalan (mudah-mudahan ini tidak menjadikan saya syirik, Naudzubillah). Tapi beliau mendeskripsikan capricorn dengan cara penilaian beliau kepada kenalannya yang dilahirkan pada bintang satu ini (itu yang bisa saya tangkap). Jujur dari sekian rangkaian twit beliau, saya merasa saya memang berada disisi seperti itu. Ada memang beberapa hal yang mungkin walaupun tanpa sengaja bisa saja saya lakukan, tapi saya masih punya kontrol untuk tidak melakukan itu.

Salah satu poin yang boleh saya bilang justru membuat saya berpikir kemana-mana, “capricorn itu gak jutek. Capricorn itu tegas dan gak suka haha hihi ga jelas. Apalagi kalo bukan sama temannya”. YA, sekali lagi YA itu saya. Saya tidak betah berada pada sekelompok perempuan untuk jalan, nongkrong di tempat makan dan kemudian ber-haha hihi dan menggosipkan ini atau itu dalam jangka waktu yang lama. Bahkan menjadikan itu sesuatu yang rutin. Oh tidak.. Kecuali, kecuali memang kalau teman tersebut sudah saya anggap more than just a friend. Tapi tetap saja, saya bukan orang yang betah untuk hal itu. Sekalipun bisa, akan ada titik dimana saya akan lebih memilih untuk diam. Dan hal yang terpikirkan kemudian adalah, pantas saja saya “tidak punya teman”. Karena saya sepenuhnya merasa bahwa saya ini membosankan ketika diajak jalan untuk sekedar duduk-duduk dan hangout istilah anak mudanya. Ketika pun saya ikut, saya akan lebih banyak untuk memisahkan diri (walaupun sering tidak sadar juga ketika ternyata pikiran saya berjalan sendiri). Saya kadang sering merutuk diri saya sendiri, karna dalam hal ini saya suka merasa iri dan tentu saja merasa merugi ketika melihat mereka yang supel dan menyenangkan dalam pergaulan. Mereka begitu mudah mendapatkan teman, dan tentu saja disukai banyak orang. Sejujurnya saya ingin merubah sifat ini, tapi entahlah semakin dipaksa semakin merasa ada di sudut perasaan "that's not me, apa yang kamu lakukan pada dirimu sendiri?". So, saya sepertinya hanya perlu satu hal. Satu hal yang paling penting, yaitu tentang keseimbangan. Belajar untuk menyeimbangkan segala hal.

Manusia memang tidak sempurna, dan entahlah selalu mencari celah untuk mengeluh. Padahal banyak hal yang bisa disyukuri. :’)

Full article bisa dilihat di chirpstory.com/li/122957 terutama jika anda capricorn siapa tau kita bisa berbagi.