Subscribe:

pulsa

Selasa, 26 April 2011

Siapa yang lebih dahulu menggunakan Merah Putih, Polandia, Monaco, atau Indonesia?

1. Polandia : Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal  dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan bagian bawah merah. dua warna tersebut  didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai warna nasional.Putih  dan merah secara resmi diadopsi sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal itu  didasarkan atas tincture (warna) khas dari lambang dua negara konstituen Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang menunggangi kuda putih lengkap dengan perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia memakai kombinasi berbagai warna. Bendera nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919. Sejak tahun 2004, Polish Flag  day dirayakan pada tanggal 2 Mei.


                                                                  Polandia Flag

2. Monaco : Bendera nasional Monaco terdiri atas dua strip horizontal yang sama, merah (atas)  dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih sudah menjadi corak khas The House of Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun  dengan desain yang berubah-ubah.. desain dua warna diadopsi pada tanggal 4 April 1881,  di bawah pimpinan Pangeran Charles III.Bendera Monako yang asli (berbentuk sama dengan Bendera negara Monako tapi  dengan gambar simbol negara versi sebelumnya di tengahnya) sudah  digunakan sejak awal kerajaan ini berdiri, kecuali saat Monako  di-aneksasi Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4 April 1881.



                                                                     Monaco Flag

3. Indonesia : Bendera nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah Putih")  didasarkan pada bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur. Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan secara resmi  di hadapan dunia pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. desain bendera masih tetap sama sampai sekarang.Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-warna itu dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda. Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928.  di bawah pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan  dan telah digunakan sejak saat itu.Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia, yang secara signifikan berhubungan dengan bendera Belanda.  di bawah kolonialisme Belanda, setiap urusan menggunakan bendera Belanda (merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia  dilarang  digunakan. Sebagai simbol perlawanan terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda. Mereka merobek bagian bawah bendera, dan memisahkan warna merah dan putih dari warna biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada bendera Belanda  dipahami sebagai berdiri untuk aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna merah mewakili darah yang tertumpah dalam Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa dipahami untuk melambangkan kemurnian Indonesia.Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai  dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa  disebut Bendera Merah Putih, Sang  dwiwarna, atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah Soekarno beberapa saat setelah dia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini adalah  dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan  dikibarkan setiap tahun di  depan istana presiden pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun, karena  dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka  dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17 Agustus 1968.Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia atau kehidupan rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk melengkapi manusia.Secara tradisional, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan merah  dan putih sebagai warna suci mereka, pencampuran warna gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai hari ini, keduanya merupakan komponen utama masakan Indonesia setiap hari. Rupanya, penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan konsep ini dan  dirancang sebagai bendera merah dan putih.Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun 1293


                                                          sang Saka Merah Putih

KESIMPULANNYA Polandia menggunakan corak bendera putih-merah pada tahun 1831
Monaco menggunakan corak bendera merah-putih pada tahun 1339 (itupun desainnya masih berubah-ubah)
INDONESIA, menggunakan corak bendera MERAH PUTIH sejak jaman Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293!!
INDONESIA adalah yang pertama menggunakan bendera MERAH PUTIH dan tidak pernah mengalami perubahan desain bendera.
Walaupun sering terjadi pergolakan di dalam negeri, perubahan sistem pemerintahan, penjajahan oleh kaum imperialisme, MERAH PUTIH akan tetap berkibar!! MERDEKA!!!!



Sumber : http://www.menjelma.com/2011/04/siapa-yang-lebih-dahulu-menggunakan_25.html

Senin, 25 April 2011

sedikit "cerita" tengah malam

kali ini saya mau curhat..
(perasaan ni blog emang kebanyakan curhatnya.. haha..)
ya, gak papalah ya.. blog saya juga kan.. :p

hmmm.. sedikit tentang yang namanya capek, penat, lelah (pokoknya sejenis itulah)
bukan, bukan mau mengeluh. InsyaAllah tidak, tapi hanya sedikit mengungkapkan sisi manusia dari seorang dede :D
ya wajar dong ya.. saya sangat suka kuliah disini, suka.. banget.. tapi yah, sesekali muncul juga yang namanya penat. saya rasa ini bukan hanya dialami oleh saya yang notabene kuliah di STIS, may be banyak orang di luar sana yang mengalami juga yang namanya penat. menurutku wajar, walau jujur penat itu kadang membuat saya sedikit jadi kesal dan cenderung bawaannya jatuh ke emosi.. :/ oke sisi ini tidak baik untuk ditiru.. :p

nah, nah saya kan niatnya curhat nih.. jadi ya, namanya curhat isinya ya berarti ingin berbagi dengan orang lain.. curhatnya itu doang sih sebenarnta.. :D yg penting kan berbagi.. so, maap aja ya kalau rada "aneh" :p
tapi menurutku ini peningkatan buatku lho.. saya gak pernah bisa curhat soalnya.. -,-" terutama secara personal ke orang lain.. parah gak sih itu.. :/ padahal saya sering banget jadi tempat curhat orang lain, lah sayanya sendiri gak bisa curhat orang lain.. terbukti kan, curhatku sekarang rada "gak jelas" -,-

udah udah.. daripada ngelantur berkepanjangan.. -,-
good night..
semoga besok dan seterusnya akan menjadi hari yang jauh lebih baik dan jauh lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain..

terakhir, sebagai penyemangat khususnya buatku i wanna say :

waktu lelah, penat, takut, marah, dan perasaan lain yang membuatmu "down" ingat selalu tujuan utamamu.. ingat orang yang sayang sama kamu.. ingat semua yang mensupport kamu.. ingat "sesuatu" yang akan kamu dapat nanti.. Give the best from you.. and you can get the best..

for Lovely God ALLAH, Lovely Family, mom, dad, sister, and brother..
Fight.. Bismillah.. \^o^/

Kamis, 21 April 2011

hitam

sadarkah kau? aku jahattapi kenapa kau mau mengenalku?
kau tau?
seandainya tidak berdosa
aku ingin membunuhmu
seandainya tidak ada yang mereka sebut krama
aku akan memakimu

kau tau
sepuasku
sampai ku penat
seandainya mereka tak mengikatku
kau tau
mungkin kau hanya bisa terisak di depanku


melolong minta ampun
dan aku
aku akan tertawa
sepuasku
sampai ku penat

Selasa, 12 April 2011

fenomena gunung magnet

FENOMENA alam tak kunjung habis di Madinah dan Mekah. Kini, Jabal (Gunung) Magnet menjadi fenomenal dan banyak dibicarakan jemaah umrah.Kelebihannya, mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan 120 km per jam dengan posisi persneling netral.

Namanya memang tak setenar dengan tempat bersejarah lainnya yang ada di kota suci Medinah dan Mekah, seperti Jabal Uhud, Baqi’ Jabal Rahmah, dan lainnya. Tapi, belakangan ini, Jabal Magnet mengundang jemaah Arab maupun umrah untuk datang merasakan kelebihannya.

Seorang Wartawan mencoba menelusuri gunung ini dengan merental taksi. Tarif untuk ke tempat ini tergantung dari nego dengan sopir. Biasanya 100 hingga 400 riyal. Lokasinya memang cukup lumayan dari Kota Medinah, sekitar 40 km menuju arah Kota Tabuk. Jabal Magnet berada di luar daerah haram, sehingga bebas dikunjungi warga nonmuslim.

Jika dilihat secara kasat mata, sebetulnya tidak jauh beda dengan daerah lainnya, yakni berupa bukit-bukit batu gersang seperti yang banyak mengelilingi Kota Medinah. Hanya ketika kendaraan sampai di jalan raya di antara perbukitan tersebut, baru akan merasakan ada suatu keanehan.

Sebab jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong. Mobil akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi Jabal Magnet, meskipun persneling mobil dalam posisi netral.

Hal itu dirasakan penulis bersama dua jemaah lainnya, Nursan dan Rusli Rasyid. Saat taksi yang kami tumpangi menuju arah selatan, Jawahir, 42, sopir taksi asal Kerawang, Jawa Barat ini mengaku kendaraan menjadi sangat berat meskipun medan jalan tidak begitu menanjak.

Makin lama bahkan ia terpaksa memindahkan persneling mobil ke posisi satu, karena kesulitan bergerak hingga kecepatannya hanya 15 hingga 20 km per jam. Padahal, dengan kondisi jalan yang tidak terlalu menanjak, seharusnya dengan persneling dua, taksi masih kuat.
Persneling Netral, Mobil ‘Didorong’ Menjauhi Jabal Magnet:
Dengan laju yang berat itu, Jawahir yakin ada pengaruh magnet yang menahan gerakan mobil. Sebaliknya, ketika mobil berbalik arah menuju Medinah, sopir yang sudah enam tahun tinggal di kota ini mengaku taksinya melaju dengan kecepatan tinggi, meskipun persneling dalam posisi netral. Kian lama kecepatan kendaraan makin tinggi.\Bahkan, baru sekitar 3 km, kecepatan taksi ini sudah menunjukkan angka 120 km per jam.

Bisa Mencapai 120 Km per Jam :
Karena penasaran, penulis maupun Nursan, jemaah dari Maros itu bergantian menyetir kendaraan tersebut. “Ternyata benar, ini suatu keajaiban. Masa dalam posisi netral, kecepatan mobil bisa sampai 120 km per jam. Ini pasti ada daya dorong dari gunung tersebut,” tunjuk Nursan ke arah gunung di sekitar jalan tersebut.

Rusli Rasyid juga tak mau ketinggalan. Mantan pembalap drag race di Makassar ini, mengaku banyak tahu tentang kecepatan kendaraan. Saat mobil tersebut disetir ke arah Kota Tabuk, yaitu arah ke Jabal Magnt, dia hanya mampu menginjak gas sampai kecepatan 50 km per jam. “Ini saya injak sudah full, bunyi lagi di bagian bawah.

Berarti kita tidak bisa paksa,” ujarnya. Saat persneling dikembalikan ke posisi netral, perlahan-lahan mobil tersebut berhenti. Sebaliknya, saat Rusli mencoba ke arah Medinah dengan posisi persneling netral, jarum kilometer mobil malah memutar sampai ke titik 120 km per jam.

Memang medan jalan menuju Kota Medinah agak menurun, namun dengan kondisi demikian tidak wajar akselerasi mobil begitu cepat. Bahkan, sebetulnya laju kendaraan bisa lebih tinggi lagi, tapi Nursan maupun Rusli tidak berani lalu mengeremnya karena tidak mampu mengendalikannya.

Bisa Mencapai 120 Km per Jam:
Tidak ada batasan yang jelas, mulai dari mana jalan yang memiliki daya magnet itu. Tapi jika dirasakan, pengaruh magnet itu mulai bila kendaraan melaju dari bendungan air yang letaknya tak jauh dari putaran hingga bukit menjelang belokan ke Medinah. Setelah sekitar melaju lima km, kecepatan mobil mulai berkurang sedikit demi sedikit, padahal jalan masih menurun. Akhirnya, mobil memiliki kecepatan lambat saat berada di depan bendungan air.

Hal yang sama dirasakan ketika Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof Aminuddin Salle yang juga menyambangi tempat ini. Ia mengaku membayar taksi sampai 400 riyal hanya karena penasaran ingin mengetahui tempat yang unik itu. 

  “Saya hanya pernah dengar, makanya kesempatan ini saya manfaatkan untuk merasakan daya dorong dari gunung magnet itu. Ternyata betul. Subhanallah,” ujar Aminuddin Salle.

Belum diketahui secara jelas apa hubungan antara magnet dengan laju kendaraan. Sampai saat ini juga belum ada penelitian tentang daya dorong magnet itu oleh dari ahli. “Tidak ada penelitian. Ini juga sekadar informasi dari mulut ke mulut hingga banyak orang yang tertarik main ke sini,” cerita Jawahir.

Namun, dari sejumlah informasi yang berkembang di Medinah, menyebutkan, dulunya Jabal Magnet ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang Arab Baduy. Saat itu si Arab ini menghentikan mobilnya karena ingin buang air kecil. Namun karena sudah kebelet, ia mematikan mesin mobil, tapi tidak memasang rem tangan.

Ketika sedang enak-enaknya pipis, ia kaget bukan kepalang, mobilnya berjalan sendiri dan makin lama makin kencang. “Ia berusaha mengejar, tapi tentu saja tidak berhasil. Dan menurut kisahnya, mobilnya tersebut baru berhenti setelah melenceng ke tumpukan pasir di samping jalan,” ungkap Jawahir.


sumber : http://yafi20.blogspot.com/2011/02/fenomena-gunung-magnet-di-madinah.html 


Senin, 11 April 2011

Bayangan

Ada bayangan memperhatikanku

aku melihatnya

bayangan itu melihatku

aku berpaling

dan dia mendekatiku

aku berjalan

kemudian dia mengejarku

aku berlari



cepat.. kataku kepada kedua kaki ini..



tapi bayangan itu seakan tak bisa berhenti

terus dan terus mengejarku

dan aku tetap berlari



tapi kaki ini tak sehebat itu

kadang dia lelah dia berhenti

dan bayangan itu?

dia tetap mendekat, hanya saja dia melambat



ini kesempatan, kataku

aku kembali berlari

dan bayangan itu juga kembali berlari

Jumat, 01 April 2011

Puncak Dambaan Pendaki Dunia

    The seven summits atau sering kita artikan dengan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua. Mungkin ada dari kalian yang sudah mengetahui tentang ini. Tapi tidak ada salahnya saya berbagi informasi tentang “the seven summits”.
Istilah Seven Summits pertama kali diperkenalkan oleh Richard (Dick) Daniel Bass, warga negara Amerika Serikat, sekitar tahun 1980. Bass membuat sebuah daftar yang berisi 7 puncak tertinggi di tujuh benua. Daftar ini dikenal dengan “Bass List”. Bass menyelesaikan pendakian seven summit-nya dengan pendakian Everest pada tanggal 30 April 1985. Namun kemudian “Bass List” ini direvisi oleh Reinhold Messner dengan mengganti puncak tertinggi di Australia yaitu gunung Kosciuszko dengan Carstenz Pyramid yang terletak di Papua, mewakili wilayah Oceania. Revisi Messner inilah -kemudian dikenal sebagai “Messner List” – yang menjadi lebih populer di dunia. Seven Summit versi Messner List ini pertama kali diselesaikan oleh Patrick Morrow (Canada) pada tanggal 7 Mei 1986, disusul oleh Messner sendiri beberapa bulan berikutnya, yaitu pada tanggal 3 Desember 1986.
Berikut adalah sedikit informasi mengenai “The seven summits” tersebut :

1. Kilimanjaro (AFRIKA)

Dengan nama asli Oldoinyo Oibor (Masai) dan juga dari bahasa Swahili yaitu Kilima Njaro yang artinya Gunung yang bercahaya (kilima: gunung, njaro: bercahaya). Gunung tertinggi di benua Afrika ini terdapat di Negara Tanzania, dengan ketinggian puncak mencapai 5895 meter atau 19,340 kaki. Pendaki yang pertama kali mencapai puncak gunung ini bernama H. Meyer pendaki dari Jerman dan L. Purtscheller pendaki dari Austria pada tahun 1889. Gunung ini seperti lazimnya gunung dengan puncak sangat tinggi yang lain diliputi oleh salju, sayangnya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lonnie Thompson (Ohio State University), salju yang menyelimuti puncak ini akan habis diantara rentang waktu 2015 – 2020.

2. Elbrus (EROPA)
Gunung ini mempunyai dua puncak tinggi, puncak sebelah barat mempunyai ketinggian 5642m , dan puncak sebelah timur mempunyai ketinggian 5621m.Elbrus adalah Gunung tertinggi di seluruh daratan Eropa dan berada di Russia, terletak di Pegunungan Caucasus yang merupakan batas antara Eropa dan Asia. Sebelum Elbrus ditetapkan sebagai Puncak tertinggi di Eropa, Mt Blanc yang terletak di Negara Perancis dianggap sebagai Puncak tertinggi di Eropa. Dalam urutan Seven Summits, Elbrus ditempatkan sebagai level terendah dalam tingkat kesulitan dibandingk puncak lainnya.

3. Aconcagua (AMERIKA SELATAN)
Aconcagua yang berada di deretan Pegunungan terpanjang di Dunia, mendominasi pandangan langit sebelah barat Santiago.
Bahkan terlihat dari pantai Pasific yang berjarak lebih dari 160 km. Gunung ini terdapat di Negara Argentina dengan ketinggian 6962 meter atau 22,841 kaki.




Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncaknya bernama Mathias Zurbriggen pada tahun 1987.
  

 4. Denali (AMERIKA UTARA)
 Gunung dengan ketinggian 6194 meter atau 20,320 kaki ini berada di Negara bagian Alaska. Gunung Denali memiliki massa salju yang lebih besar daripada Gunung Everest, meskipun puncak Everest lebih tinggi diukur dari permukaan laut 8.800 m. Denali ditandai oleh cuaca yang sangat dingin. Suhu antara -60 ° C dan -83 ° C telah direkam oleh stasiun cuaca otomatis yang terletak di 5.700 m. Di khatulistiwa, gunung setinggi Denali akan memiliki sebanyak 47% oksigen yang tersedia. tetapi karena lokasinya di lintang utara, kadar oksigen di puncak Denali bahkan lebih rendah (42%). Wow.

5. Vinson Massif (ANTARTIKA)
Terletak di Benua Antartika dengan panjang 21 Km dan Lebar 18 Km, Vinson Massif memiliki suhu yang sangat ekstrem dengan suhu rata-rata bulanan sekitar -20 ° F. Selama musim panas, November hingga Januari matahari bersinar selama 24 jam. Ketinggian gunung ini mencapai 4897 meter. Dinamai Vinson setelah Carl G. Vinson, seorang anggota Kongres AS yang membujuk pemerintah AS untuk mendukung janji untuk eksplorasi Antartika di abad ke-20.


6. Carztenz Pyramid (OCEANIA)
Mungkin lebih kita kenal dengan nama Puncak Jaya. Gunung yang juga menjadi kebanggaan Negara kita ini berada di pulau Irian Jaya mempunyai ketinggian 4884 meter. Nama Carstensz, diambil dari nama penemunya yaitu ‘John Carstensz’ seseorang berkebangsaan belanda. Pada tahun 1623 ia membawa kabar ke Eropa tentang adanya gunung salju yang berada di katulistiwa, tapi tidak ada satu orang pun yang percaya saat itu. Walaupun puncak Carstensz merupakan puncak terendah dari tujuh puncak ‘Seven Summits’, namun Carstensz terkenal memiliki pemandangan dan bentukan alam yang eksotis. Di sekitarnya terdapat Gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.

7. Everest (ASIA)
Ini dia puncak dari segala puncak, Mount everest merupakan gunung dengan puncak tertingi di dunia jika diukur dari atas laut (from above sea level) dengan ketinggian 8850 meter. Everest atau bangsa Nepal menyebutnya Sagarmatha, yang berarti Bunda Semesta. Tinggi puncaknya pertama kali diukur pada tahun 1852 menggunakan theodolit oleh seorang ahli juru ukur dan pakar matematika berkebangsaan India, Radhanath Sikdar.

Sejak diperkenalkan pertama kali, seven summits ini menjadi incaran bagi para pendaki dunia. Keinginan untuk menaklukkan 7 puncak tertinggi di 7 benua ini menjadi keinginan besar bagi mereka. Tujuh puncak ini pulalah yang menjadi “incaran” 6 pendaki Indonesia untuk bisa menancapkan bendera Merah Putih. Penaklukkan seven summits tersebut direncanakan berlangsung semenjak tahun 2010 kemarin hingga 2012. Berita terakhir Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia hari Senin (27/12/2010) pukul 15.15 waktu argentina berhasil menancapkan bendera merah putih di Aconcagua (6900 mdpl). :)
So, adakah dari kalian yang berminat mengikuti jejak mereka?
dede_CB.09.77138

Sumber :
http://7puncakdunia.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Puncak_Jaya
http://7summits.com
http://www.sapala-uki.co.cc/2009_09_01_archive.html