Subscribe:

pulsa

Selasa, 03 Februari 2015

dari aku kepada aku

hari ini cukup melelahkan fikiran bukan? aku saja sampai malas memikirkannya. setelah telat sampai kantor, kehujanan juga, rekening bermasalah, mbak-mbak yang jutek, dan ah sudahlah terlalu menjengkelkan.

oh, hai.. maaf, aku lupa menyapamu. keinginan untuk curhat langsung saja mendahului sebelum sempat menyapamu. tapi, aku memang sedang tidak suka terlalu lama berbasa-basi. hari ini, mungkin beberapa hari ini sedikit melelahkan kepala. ditambah lagi untuk memikirkan project #30HariMenulisSuratCinta ini. hah, awas bisa-bisa saya diserang banyak orang karena mengeluhkan soal ini. baru juga hari ke-5 dan baru juga tahun pertama. cupu.

hai, surat ini untuk aku dan untuk kamu yang menjadi aku. terimakasih ya telah mau berlelah-lelah, mengikuti isi kepalaku yang lebih banyak randomnya. mood yang kata kawan masih labil. segalanya dipikirkan dengan terlalu berlebihan. kasian kamu jadi ikutan lelah sekarang. oh tidak, mungkin dari dulu. maaf ya. 

aku masih memikirkan bagaimana surat ini aku harus aku akhiri, karena aku masih ingin berbicara banyak padamu. harusnya kita bisa mencari pantai dan duduk dipinggirnya untuk bicara lebih panjang lagi. aku dan kamu selalu suka suara desir ombak. menyenangkan. ah, kenapa aku harus bingung? disini bukannya banyak pantai? harusnya aku tinggal mengangkat kakiku dan mengajakmu kesana, ke salah satu pantai disini. terdengar mudah. seharusnya. tapi dasar aku yang sedikit malas, atau mungkin aku yang belum ada keberanian.

sudahlah, semakin aneh saja isi suratku. mana ada surat cinta seperti ini, yang ada aku akan ditimpuk jika mengirimkan surat ini. seperti surat kaleng tapi tanpa isi. aku pamit saja sekarang. mungkin kamu sudah bosan. dan aku juga. bye.


fakfak, 3 februari 2015

#30HariMenulisSuratCinta
Hari Ke- 5
@dede_crh

@PosCinta @MungareMike