Subscribe:

pulsa

Sabtu, 16 November 2013

Dan kenapa masih berharap? Masih tetap berpacu jantung.. Ah dasar.. Bodoh..

Minggu, 10 November 2013

Hai daniel

Hai kamu..
Sudah lama tidak menyapamu..
Hai kamu..
Ini baru saja terpikirkan olehku, sepertinya aku akan memberimu nama baru..
Hai kamu..
Aku tak mau memanggilmu dengan hanya menggunakan kata kamu..
Mulai hari ini daniel yang akan kusematkan namanya untukmu..
Daniel, dear daniel.. Ya dear daniel..
Selamat datang di ceritaku yang baru..
Jangan bosan ya..

Daniel.. :)

----------------------------------
Jakarta, 11 nov 2013
DD

Sabtu, 09 November 2013

Tanda tanya itu selalu ada

Ketika merasa ada yang berubah apa yang kamu lakukan?
Ketika merasa ada sesuatu yang salah apa juga yang kamu lakukan?
Ketika merasa ada lompatan yang tidak mengenakkan apa yang kamu lakukan?

Kata mereka perubahan itu baik. Tapi apakah memang begitu? Ketika perubahan membuat segalanya tidak beraturan. Ketika perubahan membuat sebuah kekecewaan karena sebuah pelecehan kerja keras.

Kata mereka hadapi itu dengan kesabaran, lapangkan hatimu. Ah, begitukah? Apa selalu harus begitu?

Senin, 04 November 2013

Berusaha untuk mengikuti akal saja. Tapi sepertinya hati berdemo merasa diperlakukan tidak adil. Sekarang? Sepertinya saya harus berpikir lagi tapi kali ini dengan hati.

Rabu, 09 Oktober 2013

Road To Wisuda Part #20

FINALLY!!!

setelah berkutat dengan segala revisi hingga kepanikan di saat terakhir karena spasi, berakhir sudah semuanya. kebaya sudah didapat, sendal, jilbab dan apalah semuanya itu sudah disiapkan. undangan ortu, undangan tambahan, toga, topi sudah di tangan. segala geladi geladi sudah dilakukan. semuanya sudah siap!!!

semuanya akan selesai, semuanya akan resmi selesai. aaaak.. akhirnya.. huwaaah.. besok wisudaaaaaaaaaaaaaaaaa.... No more "Road To Wisuda blablabla", semuanya berakhir di tulisan ini part #20 \(^,^)/

edisi review full perjalanannya kalau sempet di abadikan juga ah.. :3 sampai jumpa di tulisan nanti.. selamat datang nama baru, selamat datang pengalaman baru, selamat datang keajaiban baru, selamat datang cinta baru.. #eh :p

untuk kalian belibis hebat

hai.. :p

hari ini tepat 9 oktober 2013, satu hari sebelum kami ber-6 resmi menyandang gelar ALB. sejujurnya saya pribadi ngerasa berada diantara ikhlas dan tidak ikhlas memegang status baru ini. sebelum kalian membaca ini semua, mau mohon maaf dulu kalau bahasa yang saya gunakan tidak nyaman buat di baca atau malah membosankan dan tidak menyenangkan untuk dibaca. ini hanya karena saya menyadari ketika status itu sudah ditangan, hak saya akan dicabut dan saya tidak mau menjadi orang yang memaksakan diri untuk mengambil hak yang bukan lagi milik saya. awalnya saya punya niat untuk bisa berkumpul dengan kalian sebelum status ALB bener-bener di sandang tapi ya sepertinya tidak memungkinkan dan lagian kalian pasti bakal bosan kalau denger saya curhat terlalu panjang :p so, mudah-mudahan tulisan ini bisa sedikit membantu menetralisir ke"lebay"an dan menunjukkan sayang saya. :3

pertama kali mendapatkan adik baru di keluarga ini awalnya ada perasaan iri, karena sebenrnya saya pribadi adalah anak bungsu yang pada dasarnya tidak suka ketika kakak saya berbagi perhatian pada orang lain. oke, anggap itu ke egoisan masa lalu. mendapatkan adik yang baru, rifa, shindy dan salim. kepribadian yang berbeda diantara ketiganya menuntut saya secara pribadi belajar untuk merubah diri, tidak banyak dan mungkin sedikit terasa bagi orang lain tapi saya sendiri merasa telah banyak berusaha menghilangkan banyak hal untuk bisa bersikap lebih baik walau tetap menyebalkan mungkin.berselang setahun kemudian, datang lagi banyaaaak adik baru. kali ini perasaannya sedikit berbeda. kedatangan kalian berbanyak ini memberikan tantangan yang lebih besar. satu yang ada dalam pikiran saya saat itu, saya harus bisa mendekati mereka semua. karena sejujurnya sampai pada expedisi saya masih tidak merasa dekat dengan banyak dari kalian, masih terasa ada jarak yang mungkin dikarenakan karena saya yang tidak terlalu mudah dekat pada mereka yang masih saya anggap "orang lain". ketika status AB telah kalian dapatkan, saya mulai mendekati kalian satu persatu, entah kalian sadari atau tidak sih. kayaknya sih kalian tidak sadar. :p mungkin dengan cara dan jenis yang berbeda, satu persatu saya mulai berusaha untuk mengenal tiap-tiap pribadi kalian. itu salah satu alasan, kenapa sesibuk apapun saya. saya tetap mengusahakan diri untuk sebisa mungkin bisa mengikuti apa yang bisa dilakukan bersama-sama. kalian sadari atau tidak, saat-saat kayak gitu yang saya maksimalkan untuk bisa lebih mengenal kalian. meskipun dengan sekedar melihat kalian saja. karena ketika saya sudah menganggap seseorang sebagai seorang adik/kakak, bahasa mudahnya saya tidak rela jika kalian harus capek ketika saya disini bisa bersantai padahal tanggung jawab yang dipanggul sama beratnya. walau mungkin akhirnya sifat ini yang ngebuat saya jadi seperti over protektif dan suka marah sama kalian padahal saya bukan siapa-siapa. saya tidak tau apa ini juga dirasakan sama yang lain, tapi saya pribadi merasa sangat beruntung bisa mendapatkan adik seperti kalian yang super membanggakan, super membahagiakan. kalau mau dibilang kalian salah satu bom penyemangat yang masuk dalam hitungan pertama diantara list daftar penyemangat diluar keluarga kandung. satu persatu kegiatan kita yang suhupeer padatnya terurai satu persatu, masih teringat ketika diawal dulu kalian sedikit memprotes dan menganggap apa bedanya AB dan AM ketika toh kalian tetap dilibatkan dalam kegiatan. dan entah kalian ingat atau tidak, saya pernah menjawab kalau kenyataannya adalah AB dan AM memiliki rasa yang berbeda. bukan tentang kegiatan, bukan tentang kelelahan. kalau hanya sekedar itu, sudah menjadi resiko di manapun. Ini berbeda, ini masalah tanggung jawab, dan masalah rasa memiliki. mudah-mudahan saat ini kalian bisa merasakan perbedaan itu. ketika tanggung jawab tidak lagi sekedar terlaksananya kegiatan, tanggung jawab tidak lagi sekedar menghabiskan waktu. tapi tanggung jawab tentang kebersamaan, tanggung jawab tentang ke"berada"an, tanggung jawab tentang ke"pemilikan". itu jauh dari sekedar merasa mampu menyelesaikan suatu pekerjaan. saya beruntung bisa mengenal kalian, bisa "bekerja" dengan kalian, bisa mendapat banyak hal bersama kalian. ini bukan salam perpisahan, ini hanya sekedar kesadaran diri yang menyadari kalau mulai besok "suara" ini mungkin sudah tidak lagi didengar, "suara" ini mungkin hanya dijadikan sebagai celotehan. hari ini, dengan status AB yang masih bisa saya pegang. cuma sedikit memberi pendapat yang masih ada hak untuk diungkapkan. saya bukan orang hebat, bijak, panutan, dewasa, atau sejenisnya lah. tapi sebagai AB saya rasa saya masih punya hak untuk ini, mengungkapkan pendapat. seperti kebiasaan kita. :)

ada beberapa poin yang ingin saya garis bawahi untuk berharap kalian mau mengingatnya. belibis ini bukan "barang baru", sebelumnya telah banyak orang hebat sebelum kita yang ikut membangun organisasi tercinta ini. belibis juga bukan terisi orang-orang "sembarangan". kita sudah dilatih sejak awal bukan untuk menjadi sosok yang manja, sosok yang egois, sosok yang tidak mau mengalah, sosok yang tidak mau bekerja keras. kita sudah sangat dilatih untuk itu. diantara mereka pun telah banyak cara, banyak ide, banyak gagasan, masukan, kreasi, usaha yang sudah dilakukan untuk satu tujuan membawa nama organisasi tercinta kita jadi lebih dan lebih baik. apa-apa yang kita pikirkan saat ini, apa-apa yang kalian inginkan saat ini untuk organisasi ini bukan berarti mereka pendahulu kita tidak pernah memikirkannya. sedikit banyak saya yakin hal-hal yang kita inginkan saat ini telah terlebih dahulu di pikirkan sama mereka, hanya saja disini yang perlu digaris bawahi. ketika keinginan itu tidak bisa terpenuhi pasti ada ALASAN YANG MELATARBELAKANGI. jangan selalu mengatasnamakan "tidak ada niat yang kuat". saya tau, dan sekali lagi saya bangga sama kalian. sangat bangga. keinginan dari tiap pribadi kalian untuk melakukan sesuatu pada organisasi tercinta ini sangat besar dan banyak. karena saya pribadi juga merasakan hal seperti itu, ada mimpi-mimpi besar yang saya mau lakukan semenjak pertama kali menjadi AB. beberapa berhasil saya wujudkan dan beberapa yang lain tidak. catatan yang saya dapat, semakin kesini saya mempelajari sesuatu, keinginan pribadi kita walaupun dengan satu niat yang sangat baik menjadi sesuatu yang tidak benar ketika kita tidak memperhatikan keinginan orang lain. kita tidak bisa mewujudkan keinginan kita sendiri ketika kita berada dalam suatu "lingkup". sekali lagi, walaupun keinginan itu sangat kuat, walaupun keinginan itu sangat baik, walaupun keinginan itu sangat hebat. tapi satu poin yang harus diingat bahwa kita disini tidak "bekerja" sendiri. :) keinginan kalian. cita-cita kalian untuk membuat organisasi tercinta ini jauh dan jauh lebih baik lakukanlah, kembangkan kreatifitas kalian, kembangkan koneksi kalian, kembangkan sayap kalian selebar dan sejauuuh mungkin. tapi tetap ingat satu hal. mimpi kalian harus bisa menjadi mimpi bersama untuk bisa terlaksana. ini mungkin memang susah tapi ini suatu keharusan yang harus diterima. :) kalian punya kelebihan, kalian punya kreatifitas, kalian punya keberanian, dan kalian punya TENAGA yang lebih banyak. bukan untuk membandingkan, tapi mungkin rifa,salim dan shindy yang sempat merasa bagaimana rasanya "berjuang" dengan sedikitnya tenaga. mudah-mudahan kalian bisa menjadikan ini sebagai hal yang membuat kalian harus lebih hebat. HARUS.

untuk adik-adik baru kalian yang sebentar lagi menjadi bagian yang benar-benar bersama kalian. tolong dijaga. sama seperti kalian. sama juga seperti kami. sama seperti saya. Diawal nanti pasti akan ada rasa "tidak puas". itu yang harus kalian jaga, dan yakinkan mereka. kalian semua sudah tau yang terjadi, kalian semua sudah tau juga apa yang harusnya dilakukan. jaga mereka, pegang mereka. saya pribadi juga pernah merasakan banyak ketidakpuasan ketika dulu berada di pihak kalian, dan saya tidak mengizinkan itu juga dirasakan oleh kalian. mudah-mudahan beberapa hal yang dulu saya tidak suka rasakan benar-benar berhasil membuat kalian tidak merasakan. saya harap itu juga yang kalian pegang seterusnya. :)

akan ada masa dimana tiap-tiap dari kalian merasa mempunyai kewajiban diluar dan ada masa menyebalkan ketika mungkin merasa harus berjuang sendiri. itu wajar, sangat wajar. tapi saya berharap kalian bisa menyikapi ini lebih bijak. pikirkan diri sendiri dengan berkaca pada apa yang dipikirkan orang lain. itu bisa menjadi hal yang membuat kita belajar untuk mengurangi keegoisan pribadi. :)

rifa, salim, shindy, tiwi, endah, baiq. spesial untuk kalian tolong jangan sepenuhnya melepas adik-adik ketika kesibukan tingkat 4 nanti sudah kalian hadapi juga. saya tau kalian lebih pandai mengatur waktu kalian. tingkat 4 tidak berarti kalian berhak melepaskan tanggungjawab. status kalian masih tetap AB hanya saja, adik-adik yang diminta sedikit saja toleransinya untuk memberi sedikit kelonggaran pada kalian. tapi catat bahwa tanggung jawab itu tetap ada. :)

fiar, sein, ayu, yosta, lisa, sapu, salim, asep, endah, tika, tiwi, awe, silli, shindy, rifa, ajis, nia, nunung, ulin, sonia. Terimakasih untuk semua warna di masa AB saya. :3 setiap momen yang saya lewati bersama kalian termasuk itu rapat yang bikin capek :p selalu dan pasti saya nikmati. terkadang walau hanya sekedar memperhatikan kalian ngobrol dan bercanda satu sama lain. <3

rico, hesti, diah, haykal, fajar KITA WISUDA!!! \(^,^)/ sorry kalau tulisan ini tidak sepenuhnya cocok untuk kalian. hahaha..

maaf ketika selama menjadi AB saya tidak bisa menjadi panutan yang baik, dan ingatkan saya ketika nanti saya menjadi ALB tapi terlalu memaksakan kehendak saya padahal hak itu sudah dicabut dari diri saya.

terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan yang sedikit tidak penting dan dipenuhi ke"lebay"an disana-sini. satu hal, tulisan ini murni dari saya pribadi jadi kalau mau marah ya marah ke saya saja. :p

Road To Wisuda Part #19

HARI INI GLADI BERSIH, BESOK WISUDA!!!

KYAAAAA...... :D :D :D :D :D

Selasa, 01 Oktober 2013

Roat To Wisuda Part #18

Besok ngambil dan ngasih undangan wisuda buat dosen pembimbing :3


Bismillah.. Besok mungkin jadi hari yang melelahkan.. tapi semangat menyelesaikan semua tanda tangan besok.. Hamasah.. Bisa!!!

Road To Wisuda Part #17

hai.. welcome back my blog..
terlewat beberapa hari setelah sidang itu sudah berlalu.. sidang yang hmm begitulah.. ternyata begitu rasanya di sidang, padahal baru sidang di dunia.. gimana di akhirat nanti ya? :'(

oke, kembali.. Alhamdulillah, sidang sudah berlalu dengan segala rasa dan kejadiannya yang sudah berlalu.. Now, 1 Oktober 2013.. Oktober bray.. Oktober.. sebentar lagi wisuda.. 9 hari lagi.. tapi kenapa saya ngerasa ngedrop untuk revisi ya? Ya Allah.. Tinggal sekelumit langkah lagi padahal.. ah.. there's something sebenernya.. but, ya sudahlah.. Malam ini, semacam berusaha mengumpulkan sisa-sisa semangat.. bagaimanapun dan apapun, ini HARUS SELESAI.. HARUS.. sudah sampai sejauh ini.. Ayo sayang.. :) Bismillah..

btw, tanggal 7 nanti lovely mom, dad, ade azka dan spesial one pak iwow (REALLY HOPE MY SISTER CAN COMING TOO) sudah nyampe di Jakarta  , can wait that momen.. :') Come On Honey.. Buang kemalasanmu.. selesaikan ini semua.. SELESAIKAN!!! SEDIKIT LAGI!!! BISA!!! PASTI SELESAI!!!

Minggu, 15 September 2013

Road To Wisuda Part #16

sekarang sudah hari minggu.. artinya besok sudah mulai lagi minggu sidang part 2 untuk kami angkatan 51 STIS :) feelnya sedikit berbeda karena kami sudah "didahului" oleh beberapa teman kami di minggu pertama kemaren.. tapi, harus ada satu hal yang sama.. kami harus wisuda bareng oktober 2013!!!

Ada sedikit cerita menjelang sidang saya rabu besok, ceritanya saya dan satu orang teman seangkatan dan satu lagi kakak angkatan habis ada kegiatan bareng.. cerita punya cerita saya mendapat satu hal penting tentang perjalanan dan perjuangan menuju wisuda ini, kami sama-sama punya masa di mana "ingin menyerah saja". ya, faktanya memang seperti itu.. saya sendiri juga ada masa dimana rasanya, ah sudahlah.. duh, bisa gak ya.. saya kuat gak begini terus.. Dan ternyata saya tidak sendiri, mungkin begitu juga yang dialami teman-teman saya.. begitu berat "tekanan" yang kami rasakan disini.. semenjak tingkat 1 bahkan hingga tingkat 4.. tekanan itu ada dan terus ada.. tapi mungkin itu yang namanya pembelajaran hidup :) kembali ke awal, saya berada pada satu kesimpulan bahwa..

"hei, you're not alone.. jangan pernah merasa cuma kamu yang ngerasain itu... jangan pernah ngerasa cuma kamu yang pernah ngerasa lemah.. kita semua disini juga manusia.. masa itu, keadaan itu, rasa itu.. sesuatu hal yang lumrah.. berjuanglah.. berjuang.. berjuang terus bersama.. berjuang untuk mencapai tujuan yang sama.. dia bisa, kamu bisa, saya bisa.. tidak ada perjuangan yang sia-sia, tidak ada perjuangan yang tidak memerlukan airmata.."

HEY KAMU... AYO SEMANGAT!!!!!

Jumat, 13 September 2013

Real Band - Eyoo lirik dan video

Band ini diproduseri oleh marcello tahitoe yang kerap dikenal dengan nama ello. Berdiri di Jakarta pada november 2010, band ini langsung menarik perhatian gue. ceilaah, sudah kayak pengamat musik pakar aja gue.. haha..

langsung aja deh, personelnya:
petra a.k.a jebraw (Vokal), tius (Drummer), gatot (bassist), dan emil (gitar)

Yang belum lihat video salah satu lagunya, nih cek langsung ke tekape  REAL - EYOO ( Official Update ).mov (gue mau nampilin disini ga tau kenapa ga bisa)


Real - Eyoo Lirik

aku bukan siapa-siapanya kamu
kamu bukan siapa-siapanyaku

aku ga pernah atur-atur kamu
jangan kamu atur-atur aku

jangan ada perasaan
kita gak ada ikatan

eyo e eyo eyo biasa aja
eyo e eyo eyo santai aja
eyo e eyo eyo kita hanya
eyo e eyo eyo teman biasa

kita ga pernah ada apa-apa
mengapa kau mencemburu buta

jangan ada perasaan
kita gak ada ikatan

eyo e eyo eyo biasa aja
eyo e eyo eyo santai aja
eyo e eyo eyo kita hanya
eyo e eyo eyo teman biasa

jangan kau jadi marah
saat ku bersama dirinya
jangan kau jadi marah
kita hanya suka sama suka



ENJOY GALS ;)

Kamis, 12 September 2013

sepuluh oktober dua ribu tiga belas itu gak lama lagi kok de.. hanya perlu sedikiiiiiit lagi perjuangan dan kelegaan itu bisa kamu raih.. ayo dede.. semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat......

Rabu, 11 September 2013

Road To Wisuda Part #15

Hai.. saya kembali.. hahaha.. kemaren janjinya mau nyeritain tentang seminar ya.. tapi entah kenapa ga jadi.. sekilas aja, seminar berlangsung Akhamdulillah lancar. Feel deg-degannya itu meningkat berkali-kali lipat waktu berada di depan ruangan calon tempat aku seminar (253), karena kebetulan yang seminar sebelum aku ga keluar-keluar.. ga tau deh ngapain aja di dalam.. makin deg-degan lah saya diluar.. tapi, sepankang perjalanan seminar hati jadi tenaang banget.. ga tau kenapa, kayaknya do'a orang tua dan semua orang sangat mempengaruhi.. satu hal lagi, dukungan teman-teman dan adik-adik yang hadir.. emang sih, tidak terlalu banyak yang datang di seminarku tapi untuk semua yang menyempatkan diri untuk hadir saya ucapkan beribu-ribu terimakasih.. :') bener-bener jadi tambahan semangat. Yang tidak disangka adalah, lumayan juga adik tingkat angkatan 52 yang ikut hadir di seminarku.. huhuhu.. :') my lovely cheby fam's.. endah, tiwi, salim, hesti, fajar, thank's a lot sudah mau menyempatkan diri untuk hadir.. :') Oh iya, untuk bapak narasumber alias dosen pembimbing terbaik yang entah kenapa waktu di seminar jadi supeeerr baiikk.. :D buat moderator juga, dan tentu buat tiga teman pembahas superku.. maulini, haris noprianto dan dyah ayu ratna.. Big thank for all of you.. :") Dan akhirnya masa itu terlewati sudah :D Specially super big thank's for super God, Allah SWT :*

now, tahapan selanjutnya pun sudah di depan mata.. SIDANG!!!
ya, tepat seminggu lagi.. setelah menunggu dengan penuh pengharapan siapa yang menjadi dosen pengujiku.. beberapa saat yang lalu (akhirnya) muncul juga.. :) this is it..


saya percaya semua dosen penguji STIS itu sangat baik kok.. so, kita tidak boleh mengecewakan mereka juga tentunya.. :) semangat berjuang, satu langkah lagi nama akan bertambah panjang.. Bismillah.. Do'akan saya ya.. 18 September 2013 sesi 4 ruang 324

Bisa!!!

#WISUDA10Oktober2013
 


Kamis, 05 September 2013

my (little) boy

kebahagiaan itu sederhana.. sesederhana mendengarkan dia mengenalmu walau (mungkin) hanya untuk beberapa hari.. sesederhana mengajaknya ngobrol dengan sederhana.. sesederhana memperhatikan dia memerhatikanmu.. sesederhana melihat dia tersenyum dan tertawa tepat di depan matamu.. sesederhana bisa menggelayut (manja) memegang tangannya.. sesederhana mendengarkan dia memanggil namamu untuk pertama kalinya.. :D aaaahhh.. HAPPY!!!


Temanggung, penghujung oktober 2013

Senin, 26 Agustus 2013

26 Agustus 2013 - Road To Wisuda part #14

Harinya datang juga.. besok, akan ada satu tahapan untuk lebih dekat dengan wisuda. SEMINAR

sampai saat aku nulis ini, persiapan buat besok masih saya lakukan. sebagai catatan pembelajaran, harusnya malam ini adalah malam buat nenangin diri. buat kalian yang belum mengalami tolong jadi bahan pelajaran. :) kembali lagi, besok akan jadi satu jam yang apapun hasilnya akan jadi kenangan dan cerita. cerita perjuangan dalam meraih cita, WISUDA 2013!!!
Bismillah, optimis.. Allah selalu seperti prasangka hambaNya.. :) Do'a kedua orang tua sudah ditangan, ditambah bonus dari keluarga besar, kk-mas-pakde-om, bonus ganda lagi dari seluruh teman-adik-kakak semuanya.. Satu prinsip yang membuat diri selalu berusaha dan enggan menyerah, SAYA TIDAK MAU MENGECEWAKAN MEREKA YANG MEYAKINI SAYA BISA

oke, saya mau kembali mempersiapkan diri untuk "perang kecil" besok. InsyaAllah besok hasilnya baik. Ada hal yang ingin saya tuliskan lebih panjang, dan akan saya tuliskan besok malam.

Salam WISUDA 2013!!!

Minggu, 25 Agustus 2013

bla bla bla

satu hal yang sudah jelas saat ini, saya tidak punya hak apapun untuk memaksa kalian. saya sayang kalian bukan berarti saya bisa mengatur hidup kalian, kalian tetap bukan siapa-siapa saya. sedikit menyesakkan. sesosok egois seperti saya terlalu khawatir dan berlebihan, menginginkan kalian mengikuti dan menjalani apa yang saya mau dan kemudian pergi dan menjauh dari apa yang tidak saya sukai. dulu saya pikir itu sebuah kebaikan, tapi sepertinya ini salah. bagaimanapun, sekali lagi, kalian bukan siapa-siapa saya. tidak berhak bagi saya melarang dan memaksa, sesayang apapun (alasan) saya. toh, saya bukan sosok orang dewasa yang memang benar-benar total layak untuk diikuti, dan kalian juga bukan sekumpulan bocah kecil yang tidak mampu mengurusi diri sendiri. kadang saya benci keadaan seperti ini. tapi, ya. sekali lagi, saya bukan siapa-siapa kalian. tidak berhak saya mengatur kalian, kalian pun punya keinginan, kalian punya cita, kalian punya pemikiran dan apapun itu saya tidak akan dan tidak boleh mencampuri hidup kalian. menyesakkan, ya menyesakkan. sosok egois seperti saya sering merasa tidak menerima keadaan seperti ini. mungkin saya memang belum bisa sedewasa itu. masih terlalu sering menganggap kalian hanya anak kecil, kadang tanpa menyadari sayalah yang kekanakan. sudahlah, ini hanya tulisan pelampiasan yang tidak ada niat untuk disebarluaskan. kecuali kalau kalian tidak sengaja menemukan. saya hanya mencari sedikit tempat pelampiasan, dan sepertinya dunia maya ini mengijinkan. yah, begitulah..

Rabu, 14 Agustus 2013

Selamat UlangTahun

hei, selamat ulangtahun. aku masih jadi yang pertama yang ngucapin selamat ulangtahun kah? seperti dulu, selalu menunggu tepat jam 12 malam untuk sekedar mengirimkan sms yang sudah ditulis sebelumnya. umurmu sudah bertambah 2 jam yang lalu kalau berdasarkan waktu disana, berarti aku telat ya? haha.. tapi disini baru sekarang kok 14 agustus nya, aku tetap menganggap aku yang pertama :) apa kabarmu? kata mereka ikatan itu tidak akan terputus ketika kamu selalu mengingat mereka yang kamu cintai. aku harap doaku selalu sampai padamu. sampai sekarang aku masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa kembali menghubungimu dan bercakap denganmu, apalagi bisa sampai bercanda seperti dulu. sekali lagi, selamat ulangtahun. tetap jadi dirimu, apapun yang terjadi padamu aku tau kamu kuat menghadapinya. karena aku tau kamu selalu bisa bertindak lebih dewasa dariku. :)

selamat ulangtahun. aku berharap tulisan ini bisa sampai padamu, entah bagaimanapun caranya. :')

hmmm, malam ini boleh tidak mampir sejenak di mimpiku? sekedar ingin melepas rindu dan mengucapkan selamat ulangtahun padamu.

--------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 14 agustus 2013 00.01



Aku masih tetap "berlebihan" ya? haha.. :') Aku cuma kangen kok..

Selasa, 13 Agustus 2013

ketika rindu datang bertamu

ketika rindu datang bertamu
cerita lama mengapung mengawang terbawa waktu
rindu yang semoga saja tidar membeku
terlalu lama
ketika rindu membawamu pada kenyataan untuk menyalahkan tingkahmu
"tapi keadaan yang mengaharuskanku"
hati mengelak dan terus mengelak
bisa apa kamu?
kata mereka persahabatan itu bukan ikatan yang semu
ya seharusnya seperti itu
seharusnya
ah, aku benci jarak
mereka yang memisahkan kami
waktu, pulau, dan keadaan itu!!!
aku rindu
aku benci rindu
aku benci rindu yang tak kunjung terobati
raga kita masih diizinkan untuk bernyawa
tapi kenapa tidak untuk saling bercerita?
bahkan untuk saling menyapa
aku rindu

_________________________________________________________
besok, 14 Agustus adalah harimu

Jakarta, 13082013
dede

Minggu, 28 Juli 2013

#SOTR ( Sahur on the road ) bergunakah?????

Kali ini bahan yang dibahas sedikit sepihak dan saya akui menggunakan emosi pribadi dan banyak hal yang menjadi pendapat pribadi. So, jika ada kata-kata yang mungkin kurang mengenakkan. Mohon Maaf.

Sekarang masih bulan Ramadhan. Bulan dimana seharusnya umat muslim berlomba melakukan banyak kebaikan dan mengurangi keburukan dan berbuat dosa. Ada fenomena yang sebenarnya secara pribadi baru saya dapatkan ketika berada di Jakarta, di tempat saya tidak atau mungkin juga saya yang tahu (tapi saya berharap tidak pernah dilakukan di kota saya). Fenomena pertama yaitu membangunkan sahur dengan (sangat) ribut. Mungkin saja memang niat awal sangat baik, membangunkan mereka untuk bersahur. Tapi saya tidak tau bagaimana awal mula kebiasaan ini terbentuk, membangunkan orang sahur dengan menggebuk-gebuk segala macam yang dibawa. berteriak sahur seperti manusia-manusia kesurupan. Mayoritas yang melakukan ini adalah abg-abg Jakarta biasanya berada disekitar kompleks perumahan sekitaran mereka. Yah, maybe di Jakarta memang masih bisa dikatakan mayoritas penduduk beragama Islam lebih banyak sehingga kegiatan yang (mungkin) sudah lama berlangsung dianggap wajar walaupun secara pribadi saya mengganggap ini kegiatan bodoh. Saya sering mencoba membayangkan mereka dibawa ke kota saya dan melakukan kegiatan ini, bisa dilempar parang mereka semua. Saya masih suka heran mereka yang selalu menuntut harus menghargai kami, karena "kami puasa" tapi seperti kehilangan otak untuk bisa juga berpikir. Hargailah mereka karena "mereka tidak puasa". Dari banyak hal dan pelajaran yang bisa saya dapatkan di Jakarta, terdapat juga list hal-hal yang membuat saya tidak menyukai kota ini. Nanti sajalah kalau sempat dan ingat saya tuliskan. Kembali ke kegiatan ini, Alhamdulillah saya beragama Islam. Tapi, jik berpikir dengan akal sehat. Jika saya berada dipihak mereka yang tidak berpuasa, saya bisa saja menganggap bulan Ramadhan sebagai bulan keributan. Ya, kalau dilihat dari kegiatan seperti itu kenapa tidak??? Mayoritas dari kegiatan membangunkan sahur ini di sekitaran waktu jam 1 hingga jam 3 pagi, dimana imsak di Jakarta sekitar pukul setengah 5 pagi. Dari segi waktu yang terfikirkan oleh saya adalah apakah anak-anak tersebut tidur? saya tidak begitu yakin kalau mereka tidur sebelum melakukan aktifitas mengingat jam malam di Jakarta untuk anak muda khususnya biasanya diatas jam 11 malam (ini hanya pengamatan sepihak). logikanya, mereka pasti harus berkumpul dulu di suatu tempat, kemudian mempersiapkan ini dan itu, sudah pasti akan diselingi obrolan, baru kemudian bisa berjalan. secara kasar persiapan ini bisa memakan waktu 2 hingga 3 jam sebelum eksekusi. Setelah eksekusi, sudah pasti mereka akan sahur juga dan perkiraan waktunya adalah jam 4 pagi hingga imsak. Setelah itu (berusaha Husnudzon) mereka menunggu adzan shubuh untuk shalat shubuh. Berbicara saja mengenai keadaan sekarang ya. kemungkinan yang terjadi adalah setelah mereka melakukan serangkaian kegiatan tersebut, pagi harinya mereka akan pulang dan kemudian tidur hingga siang (mungkin). Maybe yes, saya tidak bisa memberi judgement ini untuk semua orang secara merata. Tapi, berpikir dengan kenyataan dan fenomena saat ini saya rasa kalian yang membaca ini juga akan sepaham dengan saya. Jadi, lebih banyak mana antara manfaat dan kerugian dari kegiatan membangunkan orang sahur dengan cara "amburadul" seperti itu?????

note : saya tidak mau menyinggung dari segi hadist atau etika dalam Islam soal membangunkan sahur, silahkan dicari sendiri referensi tentang ini

Fenomena selanjutnya yang mau saya bahas adalah mengenai #SOTR atau Sahur On The Road, fenomena ini juga baru saya ketahui keberadaannya ketika berada di Jakarta ini. Menurut yang saya baca, kegiatan ini secara mudahnya adalah melakukan kegiatan amal bagi-bagi makanan sahur untuk mereka yang kurang beruntung dijalanan (di Jakarta memang lumayan terkenal dengan banyaknya mereka yang kurang mampu dan (pura-pura) tidak mampu) yang dilakukan secara rombongan biasanya komunitas menyusuri jalur jalan-jalan tertentu yang sudah ditentukan,  dan biasanya diakhiri dengan sahur bersama rombongan tersebut. Secara manfaat, tentu saja ini merupakan kegiatan amal yang InsyaAllah bisa mendapatkan pahalanya jika dilakukan dengan tepat. Namun sepertinya kegiatan ini berubah menjadi sesuatu yang lebih banyak keburukannya daripada kebaikannya. Yang terjadi adalah SOTR dimanfaatkan untuk sekedar kumpul-kumpul, hangout, menonjolkan komunitas, beramai-ramai ria, dan sekarang ditambah lagi dengan memacetkan lalulintas. Niat awal SOTR berubah menjadi sesuatu yang menjengkelkan. Kebetulan kamar kos saya bisa mendengar dengan sangat jelas aktifitas yang terjadi di jalan raya, sehingga jika ada kegiatan SOTR pasti saya akan mendengar dan sejujurnya sangat terganggu. Sejalan dengan pembangunan sahur yang urakan diatas, kegiatan SOTR jika dilakukan oleh banyak komunitas sudah pasti akan membuat keributan yang teramat sangat. Yang sedikit membedakan adalah kegiatan ini tidak hanya diikuti dan dilakukan oleh abg-abg (walaupun tetap saja notabene didominasi oleh mereka), tapi juga oleh mereka yang berumur lebih dewasa. Contoh gampangnya sebuah komunitas sepakbola misalnya, sudah pasti tidak hanya mereka yang abg saja yang ada didalamnya. Sebelumnya saya mohon maaf kalau kalian yang mungkin berada di komunitas sepakbola dan tidak melakukan hal yang saya sebutkan, ini hanya sekedar contoh yang saya dapatkan kenyataan terjadinya. oke, kembali ke komunitas tersebut. biasanya komunitas sepakbola ini mempunyai jumlah yang cukup besar itu artinya akan banyak membutuhkan banyak kendaraan untuk mengangkut mereka. bisa saja mobil, atau juga motor. kalau mau dilihat dari sisi baiknya, bisa dikatakan akan banyak juga makanan sahur yang bisa dibagikan seiring dengan banyaknya kendaraan pengangkut. tapi dilihat dari sisi lain tentu saja namanya kendaraan tidak akan jauh-jauh dari keributan dan juga kemacetan. Ya, kemacetan. Walaupun terkadang rombongan SOTR ini menggunakan bantuan polisi tapi tetap saja tidak jarang mereka menjadi penghalang pengguna jalan lain yang mungkin kebetulan memang melintas dini hari. berbicara masalah bantuan polisi, ini sangat-sangat terkait dengan masalah keributan. kenapa? tentu saja karena sirine yang digunakan oleh polisi yang bertugas ini. so, sampai disini paling tidak sudah ada dua hal yang merugikan yaitu keributan, dan kemacetan. Lanjut lagi, banyaknya rombongan sudah pasti dan sudah tentu tiap-tiap mereka juga membutuhkan bahan bakar seperti kendaraan yang mereka pakai. oke, tidak usah berbelit-belit. SNACK. ya, makanan ringan biasanya akan ada mendampingi perjalanan mereka (yang biasanya menempuh banyak trayek panjang). kembali saya berusaha tidak berprasangka buruk, tapi menggunakan logika pribadi. sampah, ya sampah. Entah, sudah seperti terpatri dalam kepala saya banyak dari warga Jakarta yang sedikit kesulitan mebuang sampah di tempat yang seharusnya. Saya masih belum bisa mengerti soal ini, sebagian dari mereka sebegitu mudahnya melempar bungkusan dari dalam angkot, melempar keluar jendela mobil pribadi, dari atas motor, dan dari manapun mereka berada. mungkin memang tidak bisa memukul rata, tapi tetap saja SOTR yang biasanya dilakukan oleh banyak rombongan tentu akan membawa banyak orang dan juga banyak makanan dan ujung-ujungnya adalah banyaknya sampah. AH!!! Hal lainnya, sepertinya fenomena SOTR ini berubah menjadi ajang kebebasana memiliki jalanan. Teringat soal fenomena salah satu rombongan anak sekolah yang melakukan SOTR, dan ketika kegiatan selesai mereka nge"track" dijalanan dan kemudian musibah terjadi dan mengakibatkan adanya korban meninggal dunia. beritanya silahkan cari sendiri. Satu lagi kerugian didapatkan. Fenomena SOTR ini selayaknya fenomena membangunkan orang sahur, tentu akan sama juga menghabiskan banyak tenaga untuk persiapan. lagi-lagi berusaha untuk berpositif thinking, memikirkan bahwa ketika pagi hari mereka tidak malah tidur seharian karna kecape'an (semoga saja). Sepertinya akan ada banyak hal akibat dari kegiatan SOTR ini sebagai rentetan dari masalah utama yang saya sampaikan diatas, seperti efek hilangnya pengendalian emosi dijalan raya sehingga menimbulkan tawuran (bisa dicari juga beritanya), polisi udara terlalu dini (yang seharusnya bisa segar untuk didpatkan mereka yang ingin melakukan olahraga di pagi harinya), anak-anak muda yang memaksa orang tua mengijinkan mereka melakukan kegiatan ini demi gengsi dan hal-hal lain yang mungkin teman-teman bisa uraikan sendiri. So??? hmmm.. saya memang tidak bisa seenaknya memberi judgement total negatif ke kegiatan ini. mungkin memang benar banyak dari mereka yang membutuhkan kegiatan seperti ini, mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk mendapatkan santapan sahur. Namun, ketika hal ini dilakukan dengan cara yang salah menurut saya malah akan menjadi kegiatan yang hanya membuang energi tanpa memberikan manfaat yang lebih banyak. Saya tidak sepenuhnya menyalahkan kegiatan SOTR ini, hanya saja saya punya sedikit saran perubahan dari kalian yang ingin melakukan kegiatan ini. Akan saya sampaikan beberapa poinnya :
1. Sebaiknya pengalokasian bantuan dilakukan oleh sedikit orang saja (seperti misalkan menggunakan satu atau 2 mobil dengan tidak lebih dari 5 orang yang ikut) >>> ini berguna menghilangkan efek kemacetan, keributan dan juga sampah
2. Jika anggota kelompok kalian banyak, buatlah rancangan kerjanya. contohnya seperti ini, misalnya ada 90 anggota jadwalkan secara bergilir ke 90 orang tersebut kedalam 30 hari untuk menjadi petugas pembagi sahur secara bergiliran. mereka yang tidak bertugas kejalan bisa membantu dengan mengepak atau mengatur santapan sahur yang mau dibagikan. Jadi semua bisa bertugas dan pahala semakin banyak karena tidak hanya dilakukan satu kali dalam sebulan saja. selain alokasi petugas, alokasikan juga jalan yang mau dikunjungi. Dalam 30 hari misalnya bisa dilakukan ke 60 jalan yang berbeda. selain bisa merata, ini juga tidak mengakibatkan mereka yang berpura-pura tidak mampu menunggu "bingkisan" ini terus-menerus.
3. Tidak perlu bantuan polisi, toh kalian cuma sedikit kan?
4. Tidak perlu membawa berbagai macam atribut, bukannya kita mau menolong dengan tujuan mendapat berkah dariNya? bukan untuk ajang memerkan apa yang kita punya :) Jika memang membutuhkan pemberitahuan nama komunitas, buatlah itu sebagai publikasi pencarian dana. jadi kalian bisa membuat pengumuman, baliho, stiker, atau apapun yang mengumumkan kalian akan melakukan kegiatan ini siapa yang mau memberikan bantuan disilahkan. terserah saja, bisa dari satu komunitas ataupun dari luar. manfaatnya? saya rasa sudah bisa disimpulkan sendiri.
5. Cari waktu yang tepat, jangan terlalu dini hari tapi tidak juga mepet imsak. persiapkan segalanya setelah shalat teraweh dan kemudian istirahatlah dahulu dan bangun untuk melakukan kegiatan ini. selain tidak mubazir waktu, badan juga tidak terlalu capek untuk bisa melakukan ibadah lain di pagi harinya.
6. Sampaikan saran ini ke temanmu, saudaramu, adikmu, komunitasmu.. hehe.. :p

oke, yang terakhir tidak harus untuk dilakukan. 5 hal diatas beberapa saran dari saya untuk kamu yang mau melakukan SOTR. masih ada beberapa hari kedepan untuk berbuat kebaikan yang lebih baik. :)

 Bulan Ramadhan memang harus memacu kita berbuat banyak kebaikan, tapi jangan sampai kebaikan itu malah menutup mata kita dari keburukan yang bisa kita lakukan ketika melakukan kebaikan tersebut. So, mari saling mengingatkan untuk melakukan kebaikan yang baik. ^^

Selamat menjalankan Ibadah Puasa, semangat melakukan kebajikan dan mari bersama saling mengingatkan. Allahu Akbar. #RAMADHANMUBARAK

Kamis, 25 Juli 2013

Four Stripe Part #13

wallaaa.. long time ga nulis kisah balok 4.. ahaha..
yak, semakin disini semakin disibukkan dengan rutinitas skripsweet..
sudah banyak dah yang dilalui, dari bimbingan yang dulunya selalu merasa takut dan lalala.. Alhamdulillah sekarang "terbiasa". nah, sedikit cerita.. Jadi ada masa akhirnya bisa juga ngajuin permintaan data. tahapannya itu harus ngajuin surat permintaan data (SPD) ke kampus, nah ada ceritanya biasanya itu 3 hari proses udah selesai tapi punyaku hampir 2 minggu baru bisa selesai. duh ._. salah saya juga sih, karna lama ngasih surat dan pas ngajuin itu pas sibuk-sibuknya PMB. singkat cerita dapatlah surat tersebut, setelah mengambil SPD. hari itu juga langsung cabut ke litbangkes buat ngajuinnya, syaratnya bawa proposal juga. untuk minta data yang sesungguhnya ini rada takut juga, soalnya cerita sebelum-sebelumnya banyak temen yang ditolak. duh, serem. ditambah lagi permintaan datanya mereka sampai sebulan. namun, cerita berbeda dari saya.. Alhamdulillah berkah Ramadhan, permintaan data saya hanya seminggu.. iya, seminggu.. woh, Subhanallah.. Alhamdulillah..

Sekarang, sudah 7 tandatangan bimbingan saya lalui.. data sudah ditangan dan on proses pengolahan.. satu lagi tahapan yang akan dilalui. SEMINAR!!! yak, sekitar sebulan lagi.. waaaaa, sejujurnya rada panik.. harus kerja target secepatnya.. butuh keberanian dan kekuatan biar gak malas-malasan..

this is it..
 
 

Jadi ketahuan deh ya, skripsi ane tentang apa.. ahaha.. tapi ga papa dah.. lagi males ngedit-ngedit.. ehehe.. nah, setelah ini mungkin lebih sering menghilang. Tapi, InsyaAllah setelah hari seminar nanti saya bakalan ngapdet lagi buat kenang-kenangan pribadi juga..

So, tetap berjuang.. semangat WISUDA Oktober 2013.. Semangat Seminar yang sebentar lagi.. Semangat skripsi.. Semangat menjalankan ibadah bulan Ramadhan..
Minal Aidzin Wal Faidzin.. #RamadhanKaliIniHarusBeda
Do'akan saya, do'akan kami dan saling mendo'akan yaaaa... ;)

Jumat, 12 Juli 2013

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

Kedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan.

Mukmin Sejati Itu Dermawan

Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:

‏إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)

Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

‏اليد العليا خير من اليد السفلى واليد العليا هي المنفقة واليد السفلى هي السائلة

“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)

Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat yaitu alim dan juud (dermawan), akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling tinggi. 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنَّما الدنيا لأربعة نفر: عبد رزقه الله مالاً وعلماً فهو يتقي فيه ربه ويصل فيه رحمه، ويعلم لله فيه حقاً فهذا بأفضل المنازل

“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”)

Keutamaan Bersedekah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan  orang-orang yang bersedekah. Ibnu Hajar Al Haitami mengumpulkan ratusan hadits mengenai keutamaan sedekah dalam sebuah kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, meskipun hampir sebagiannya perlu dicek keshahihannya. 
Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah.

Diantara keutamaan bersedekah antara lain:

1. Sedekah dapat menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)

2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: 
“Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”

4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة برهان

“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”

7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة

“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

Dan hal ini tentu pernah kita buktikan sendiri bukan? Ada rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah kita memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.

Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang mengabarkan tentang manfaat sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah. Tidakkah hati kita terpanggil?

Kedermawanan Rasulullah di Bulan Ramadhan

Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)

Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik radhiallahu’anhu:

كان النبي صلى الله عليه وسلم أشجع الناس وأجود الناس

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berani dan paling dermawan.” (HR. Bukhari no.1033, Muslim no. 2307)

Namun bulan Ramadhan merupakan momen yang spesial sehingga beliau lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadits, kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan melebihi angin yang berhembus. Diibaratkan demikian karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana angin yang berhembus cepat. Dalam hadits juga angin diberi sifat ‘mursalah’ (berhembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin yang berhembus terus-menerus. Penjelasan ini disampaikan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari.

Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani beliau sudah selayaknya memiliki semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersedekah lebih sering, lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulan Ramadhan, melebihi bulan-bulan lainnya.

Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan

Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan adalah:

1. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga.

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:

كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به

“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim no.1151)

Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam, juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه

“Orang yang shalat malam karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759)

Ketiga amalan yang agung ini terkumpul di bulan Ramadhan dan jika semuanya dikerjakan balasannya adalah jaminan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام وصلى بالليل والناس نيام

“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)

2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.

Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا

“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)

Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini.

3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan.

Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata:
فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16)

Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة ، وغلقت أبواب النار ، وصفدت الشياطين

“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)

Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Subhanallah.

Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar. Karena yang mendasari keyakinan ini adalah hadits yang lemah, yaitu hadits:

يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم ، شهر فيه ليلة خير من ألف شهر ، جعل الله صيامه فريضة ، و قيام ليله تطوعا ، و من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ، و من أدى فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه ، و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة ، و شهر المواساة ، و شهر يزاد فيه رزق المؤمن ، و من فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه ، و عتق رقبته من النار ، و كان له مثل أجره من غير أن ينتقص من أجره شيء قالوا : يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم ، قال : يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن ، أو تمرة ، أو شربة من ماء ، و من أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة ، و هو شهر أوله رحمة و وسطه مغفرة و آخره عتق من النار ،

“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka  kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al Ash-habani dalam At Targhib (178). Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al Mundziri dalam Targhib Wat Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi di Sunan Al Hakim (3/400), bahkan dikatakan oleh Al Albani hadits ini Munkar, dalam Silsilah Adh Dhaifah (871).

Ringkasnya, walaupun tidak terdapat kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan hadits:

‏إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة

“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna.  Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955)

Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi.

Subhanallah…
Ayo jangan tunda lagi…
***
Penulis: Yulian Purnama

Jumat, 14 Juni 2013

menulis "sejarah" (???)

kali ini saya ingin menggalau "lagi", kenapa lagi? ya karena sepertinya ini bukan pertama kali.. saya tidak munafik lah.. menuliskan apa yang ada dalam fikiran saya ke media sosial seperti ini sudah pasti ada salah satu tujuannya agar di baca oleh orang lain.. munafik banget lah, kalau gak nyadar soal itu.. kalau gak mau dibaca tulislah dibuku harian..
perasaan apa kali ini??? saya sendiri gak tau, akhir-akhir ini perasaannya sering sekali random.. tepatnya setelah resmi memasuki semester 8 di STIS ini.. semester terakhir menerima ilmu di kampus yang membanggakan ini.. kalau bicara soal skripsi, ah semua sudah tau kali ya.. apa yang di"lakukan" oleh si skripsi ini.. mungkin yang menjadi titik masalahnya adalah perasaan naik-turun yang sering terjadi di diri saya.. suatu ketika saya merasa up banget dan ada ketika saya merasa down banget, ada saat dimana saya senang banget, dan seketika ada rasa sedih banget.. rasa aman yang ketinggian dan habis itu ketakutan yang bener-bener terasa mencekam.. gak, kali ini bukan hal yang biasa.. saya bukan tipe orang yang sebegitu mudahnya naik dan turun moodnya.. tidak, saya tidak termasuk mereka yang "moody"an.. itu kenapa saya bilang ini terasa aneh..
saya tidak tahu apakah semua perjalanan menuju wisuda itu seperti ini.. tapi saya rasa yang saya rasakan kali ini lebih dari sekedar menuju wisuda (oktober 2013).. tapi lebih dari pemikiran itu.. ada sisi dimana, saya takut ketika harus tau saya akan memasuki suatu dunia yang berbeda.. dunia orang dewasa yang benar-benar harus bersikap dewasa.. ada rasa senang, karena kewenangan dan kebebasan termasuk kepercayaan bisa lebih dari yang bisa saya dapatkan sekarang.. ada sedih ketika momen-momen yang bisa kamu lakukan ketika masih menyandang status mahasiswa akan hilang dan berganti dengan sesuatu yang baru.. ada rasa tertantang mengingat hal baru dan "greget" didepan sana nanti.. ada rasa bangga, ketika penghargaan dan mungkin predikat "kamu seorang kakak yang harus dihormati" akan melekat.. ya, mungkin gak selebay "harus dihormati" cuma ya begitulah.. entah apa kata yang benar-benar cocok..
ada perasaan ayo segera lah sampai ke saat itu.. ayo cepat waktu itu datang.. ayo saya menunggu sesuatu yang baru.. walaupun dengan perasaan campur aduk sekarang ini..
memasuki jenjang baru, jenjang dengan dirimu mempunyai status sarjana.. jenjang dimana umurmu tidak bisa dan tidak boleh lagi dikatakan anak-anak.. itu rasanya mungkin seperti seorang anak kecil yang baru pertama kali harus merasakan bangku sekolahan resmi.. ya, walaupun saya gak tau dulu gimana rasanya sih.. haha.. tapi saya rasa maybe akan seperti itu rasanya.. sesuatu yang benar-benar baru.. sd ke smp, smp ke sma, bahkan sma ke bangku perguruan tinggi tidak akan sama rasanya dengan lulus perguruan tinggi dan kemudian memasuki jenjang pekerjaan.. atau anak-anak yang memasuki jenjang sekolahan.. sebelumnya saya tidak bermaksud menyinggung ataupun membuat sedih teman-teman, adik-adik atau siapapun yang belum berkesempatan mengenyam bangku perguruan tinggi atau bahkan tingkatan yang lainnya.. saya disini hanya berbicara apa adanya yang saya rasakan.. pun juga mungkin tidak termasuk mereka yang langsung masuk ke dunia kerja, atau yang meraih ilmu sampai ke jenjang doktor atau profesor sekalipun.. sekali lagi saya hanya menuliskan apa yang saya rasakan saja..
kembali ke awal, masa-masa "akhir" seperti ini itu rasanya benar-benar susah di deskripsikan.. masa dimana kamu butuh untuk benar-benar menikmatinya.. itu menurutku.. karena pasti.. pasti akan ada hal yang berbeda ketika saat ini sudah benar-benar terlepas.. mungkin itu alasan kenapa saya lebih sering untuk berdiam atau ya kadang terlihat aneh mungkin.. saya cuma ingin menikmati.. itu saja.. sesuatu yang mungkin tidak bisa dituliskan, sesuatu yang mungkin tidak bisa diceritakan.. tapi sesuatu yang mampu terekam dengan sangaaaat baik di ingatan..
perjuangan menuju wisuda 2013 ini semakin terasa tangganya.. secara pribadi, saya jujur merasa tertekan secara mental.. silahkan tertawa, karena saya mengakui kelemahan diri saya masalah yang satu ini.. sejak dulu sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan dan guru selalu berhasil membuat saya sedikit "kacau".. ya kacau.. kacau tidak berarti rusak kan? pokoknya gitu lah.. tidak bisa dipungkiri, disetiap perjalanan pendidikan hal terberat yang benar-benar menjadi beban adalah orang tua.. jangan mengartikan negatif, orang tua adalah beban dimana kita harus bisa sukses.. beban yang membuatmu merasa harus berusaha.. harus berusaha.. harus bisa.. pasti bisa.. pasti selesai.. ya something like that.. kalau kamu yang menganggap ini dengan pikiran picik dan menganggap saya tidak bersyukur, memandang negatif atau apalah.. terserah deh.. saya lagi tidak mau diajak berdiskusi tentang itu.. 
kembali lagi, saat-saat seperti ini adalah saat-saat dimana kamu benar-benar harus menikmatinya.. serius.. kalau menurutku ini masa dimana "waktu anak-anak"mu benar-benar harus diputus.. sudah tidak ada lagi tawar-menawar.. tidak ada lagi menunda-nunda.. tidak ada lagi alasan mengelak.. mau atau tidak mau ini tetap akan terjadi.. masa pemutusan waktu "kekanakan"mu.. apapun itu, waktu memang dititahkan untuk berjalan.. masa dimana suatu perubahan memang harus jadi perubahan.. nikmati saja jalan ini.. termasuk mungkin saya menikmatinya dengan menuliskan tulisan ini.. suatu saat nanti kalau umur saya masih diberikan, mungkin saya akan membaca ini dan tertawa atau menangis atau entahlah nanti.. mungkin juga anak dan cucu saya kelak membaca ini dan menampilkan ekspresi yang entahlah apa.. saat membaca ini mungkin sedang tersenyum-senyum sendiri.. :) senyumlah, senyuman itu anugrah terindah yang dimiliki manusia.. :)

so, sekarang sudah bulan juni.. juli, agustus, september.. dan hari "pemutusan" waktu kekanakanmu akan resmi diadakan bulan oktober 2013.. kalau tidak ada kemunduran waktu pelaksanaan dari kampus wisuda saya tepat dilaksanakan 10 oktober 2013.. membayangkan sekarang saja sudah terasa atmosfirnya.. :)

ada sesuatu yang harus diselesaikan, ada hal yang harus rela dilepaskan, ada orang yang harus dibanggakan, ada diri yang harus didewasakan.. begitulah hidup.. ^.^
semangat wisuda oktober 2013 \(^,^)/ pasti wisuda oktober 2013.. Aamiin..

Minggu, 09 Juni 2013

Dia hanya menjalankan tugasnya

kamu tidak akan pernah tahu bagaimana cinta bekerja
pun tidak akan mampu menebak berapa kali dia akan datang dan pergi
terkadang dia bekerja tanpa meminta izin dulu padamu
LOVE
datang bersama angin, bersama petir, ombak, gemuruh suara hujan, atau mungkin bersama iringan awan
dia yang memilih, dia yang menentukan dan mungkin dia juga yang memisahkan
kamu tidak akan menyadari seberapa besar keindahan itu akan dibawa bersamanya
atau juga seberapa berat kesakitan itu yang menelusup ke salah satu bagian jejakmu
biarkan dia bekerja dengan caranya, karena pada akhirnya kamu tak kan kuasa menahan geraknya
nikmati.. nikmati.. nikmati saja datangnya
rasakan.. rasakan.. rasakan saja kepergiannya
biarkan dia datang bersama hujan, angin, desah nafas, terik matahari, gemintang bintang
isyarat apapun yang kau tangkap terimalah
tersenyum, tertawa, bersenang-senanglah ketika dia memintamu melakonkan itu
menangis, bersedih, laksanakan saja.. kamu tidak punya kuasa menolaknya
ikuti, ikuti dia
dia hanya menjalankan tugasnya


______________________________________________________________________________
citra rizky handayani (jakarta,9 juni 2013)

Selasa, 04 Juni 2013

That i said a Love, Big Love

Jangan kesal berkepanjangan ketika saya marah, jangan membenci berkepanjangan ketika saya mengomel terus-terusan, dan jangan selalu dijadikan beban ketika saya menekan dengan nada yang tinggi bahkan ketika memperlakukan secara berlebihan, mencari tau setiap detail permasalahan kalian. Karena itu tandanya saya sayang sama kalian, saya merasa memiliki kalian, saya sudah menganggap kalian lebih dari yang kalian tau, dan saya tidak ingin kalian celaka atau mengalami kesusahan.

Khawatirlah, ketika saya mulai membiarkan kalian. Tidak lagi peduli apa yang kalian lakukan, tidak mengoreksi apa yang kalian perbuat, tidak ambil pusing melihat kalian mengambil suatu resiko yang mungkin mencelakakan kalian, bahkan tidak pernah menanyakan kabar kalian. Itu tandanya saya tidak lagi peduli sama kalian, saya tidak mau tau apa yang kalian lakukan, apapun yang kalian lakukan tidak lagi menjadi urusan saya. saya adalah saya dan kamu adalah kamu. saya cukup jahat dalam hal ini, ya saya tipe pemilih. tidak ada kata setengah ketika saya sudah memilih, tidak ada lagi masalah suku, tidak lagi masalah usia, tidak ada juga masalah senior dan junior, pun tidak ada masalah agama. Dan tidak ada kata iba ketika saya tidak memilih, bagaimanapun kalian berusaha ketika sayang sudah menjadi benci lebih baik menjauh dari saya. Cinta adalah cinta dan benci adalah benci. Ini sedikit jahat tapi itulah saya.

ada sepotong pepatah mengatakan
"khawatirlah ketika seseorang mulai mendiamkanmu, karena itu pertanda dia mau menjauh dari kehidupanmu"

Jumat, 24 Mei 2013

four stripe part #12

ngapdet lagi soal cerita menuju wisuda 2013, walaupun blog gue isinya jadi kebanyakan soal ini doang.. pfftt.. gapapa lah ya.. :D catatan ini akan berakhir di oktober 2013 kok, setelah gue diwisuda :)

oke, jadi setelah kejadian pengunduran jadwal itu pada kenyataannya yang terjadi adalah gue gak jadi bimbingan lagi.. Waktu bimbingan di undur ke hari dimana gue harus ke tempat bapaknya bareng temen gue sebimbingan.. yah, begitulah ceritanya.. oke, kali ini cuma mau ninggalin jejak lagi.. besok gue bimbingan yang ke 4.. Dan, entahlah udah ke empat tapi tetap aja gue berasa deg-degan.. Bimbingan sama si bapak ini udah kayak mau di sidang.. huyuuh.. Bismillah, harus berjuang demi wisuda 10 oktober 2013 ^,^

Jumat, 17 Mei 2013

Sejarah asal usul nama Indonesia


Kata orang apalah arti nama. Ya, apa artinya nama? Apakh pada akhirnya nama memang sesuatu yang benar-benar ‘unik’, yang dapat membedakan ‘kita’ dengan ‘yang lain’? Nah, kalau sama terus kenapa? Dan kalau beda, memang mau apa?
Pertanyaan itu mungkin bisa kita renungkan bersama. Walaupun perkara ‘nama’ ini kelihatannya sederhana tetapi sebenarnya ada “politik identitas” yang termuat di dalamnnya loh… Aduh, hari gini masih ngomong politik? Enggak banget ya?! Eits, tenang… Politik identitas ini punya definisi yang beda dari politik kekuasan. Nah, sebelum kita masuk ke “politik identitas” itu kita pelajari dulu yuk asal-usul nama Indonesia…
Sebelum kedatangan bangsa Eropa
PADA zaman purba kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai atau Kepulauan Laut Selatan. Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini DwipantaraKepulauan Tanah Seberang, nama yang diturunkan dari kata Sansekerta,dwipa, yang berarti pulau dan antara yang berarti luar atau seberang.
Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Ramayang diculik Ravana, sampai ke SuwarnadwipaPulau Emas, yaitu Sumatra (sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-JawiKepulauan Jawa. Nama Latin untuk kemenyan adalahbenzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra.
Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab, bahkan bagi orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Para pedagang di Pasar Seng, Mekkah menyebut, “Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi” atau “Sumatra, Sulawesi , Sunda, semuanya Jawa”.
Masa kedatangan Bangsa Eropa
Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia . Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan jika Asia hanya terdiri dari Arab, Persia , India , dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah Hindia. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies , Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (*Maleische Archipel, Malay Archipelago , l’Archipel Malais).
Ketika tanah ini dijajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie atau Hindia Belanda, sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah Hindia Timur atau To-Indo.
Berbagai Usulan Nama
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan namayang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung , Insulinde mungkin hanya dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.
Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “ India ”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 Lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.
Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kata-kata ini sendiri termuat dalam Sumpah Palapa yang dikumandangkan Gajah Mada, ”Lamun huwus kalah Nuswantara, isun amukti palapa”“jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat”. Oleh Dr. Setiabudi katanusantara zaman Majapahit tersebut diberi pengertian yang nasionalistis.
Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi Nusantara yang modern. Istilah Nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda. Sampai hari ini istilah Nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Lalu dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul?
Nama Indonesia
Tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations.” Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas, a distinctive name, sebab nama Hindia Tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama, Indunesia atau Malayunesia, nesos, dalam bahasa Yunani berarti Pulau. Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis, “… the inhabitants of the Indian Archipelago or malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.”

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia, Kepulauan Melayu, daripada Indunesia atau Kepulauan Hindia, sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia. Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago, Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan ini, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan,“Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia , which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago.” Ketika mengusulkan nama Indonesia agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!
Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan bukuIndonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918.
Putra pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan namaIndonesische Pers-bureau.
Masa Kebangkitan Nasional: Makna politis
Pada dasawarsa 1920-an, nama Indonesia yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama Indonesia akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda, yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging, berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Dalam satu tulisannya Bung Hatta menegaskan, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut Hindia Belanda. Juga tidak Hindia saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.“
Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij).
Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama Indonesia. Akhirnya nama Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda. Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad, Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardji Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch- Indie”. Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah namun masukkanya Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 membuat Hindia Belanda ‘lenyap’ dan pada akhirnya tergantikan dengan Republik Indonesia.


Rabu, 01 Mei 2013

four stripe part #11

Seperti janji gue semalam, pagi ini mau apdet soal "penghadapan".. jadi gue sudah menghadap.. hasilnyaaa.. Alhamdulillah berhasil.. diundur jadi besok.. ya gak terlalu signifikan sih, tapi setidaknya lumayan lah..:) mari bersyukur dan berusahaaa...
 yattaaa..

WISUDA 2013