Dan kenapa masih berharap? Masih tetap berpacu jantung.. Ah dasar.. Bodoh..
Sabtu, 16 November 2013
Minggu, 10 November 2013
Hai daniel
Hai kamu..
Sudah lama tidak menyapamu..
Hai kamu..
Ini baru saja terpikirkan olehku, sepertinya aku akan memberimu nama baru..
Hai kamu..
Aku tak mau memanggilmu dengan hanya menggunakan kata kamu..
Mulai hari ini daniel yang akan kusematkan namanya untukmu..
Daniel, dear daniel.. Ya dear daniel..
Selamat datang di ceritaku yang baru..
Jangan bosan ya..
Daniel.. :)
----------------------------------
Jakarta, 11 nov 2013
DD
Sabtu, 09 November 2013
Tanda tanya itu selalu ada
Ketika merasa ada yang berubah apa yang kamu lakukan?
Ketika merasa ada sesuatu yang salah apa juga yang kamu lakukan?
Ketika merasa ada lompatan yang tidak mengenakkan apa yang kamu lakukan?
Kata mereka perubahan itu baik. Tapi apakah memang begitu? Ketika perubahan membuat segalanya tidak beraturan. Ketika perubahan membuat sebuah kekecewaan karena sebuah pelecehan kerja keras.
Kata mereka hadapi itu dengan kesabaran, lapangkan hatimu. Ah, begitukah? Apa selalu harus begitu?
Senin, 04 November 2013
Rabu, 09 Oktober 2013
Road To Wisuda Part #20
setelah berkutat dengan segala revisi hingga kepanikan di saat terakhir karena spasi, berakhir sudah semuanya. kebaya sudah didapat, sendal, jilbab dan apalah semuanya itu sudah disiapkan. undangan ortu, undangan tambahan, toga, topi sudah di tangan. segala geladi geladi sudah dilakukan. semuanya sudah siap!!!
semuanya akan selesai, semuanya akan resmi selesai. aaaak.. akhirnya.. huwaaah.. besok wisudaaaaaaaaaaaaaaaaa.... No more "Road To Wisuda blablabla", semuanya berakhir di tulisan ini part #20 \(^,^)/
edisi review full perjalanannya kalau sempet di abadikan juga ah.. :3 sampai jumpa di tulisan nanti.. selamat datang nama baru, selamat datang pengalaman baru, selamat datang keajaiban baru, selamat datang cinta baru.. #eh :p
untuk kalian belibis hebat
hari ini tepat 9 oktober 2013, satu hari sebelum kami ber-6 resmi menyandang gelar ALB. sejujurnya saya pribadi ngerasa berada diantara ikhlas dan tidak ikhlas memegang status baru ini. sebelum kalian membaca ini semua, mau mohon maaf dulu kalau bahasa yang saya gunakan tidak nyaman buat di baca atau malah membosankan dan tidak menyenangkan untuk dibaca. ini hanya karena saya menyadari ketika status itu sudah ditangan, hak saya akan dicabut dan saya tidak mau menjadi orang yang memaksakan diri untuk mengambil hak yang bukan lagi milik saya. awalnya saya punya niat untuk bisa berkumpul dengan kalian sebelum status ALB bener-bener di sandang tapi ya sepertinya tidak memungkinkan dan lagian kalian pasti bakal bosan kalau denger saya curhat terlalu panjang :p so, mudah-mudahan tulisan ini bisa sedikit membantu menetralisir ke"lebay"an dan menunjukkan sayang saya. :3
pertama kali mendapatkan adik baru di keluarga ini awalnya ada perasaan iri, karena sebenrnya saya pribadi adalah anak bungsu yang pada dasarnya tidak suka ketika kakak saya berbagi perhatian pada orang lain. oke, anggap itu ke egoisan masa lalu. mendapatkan adik yang baru, rifa, shindy dan salim. kepribadian yang berbeda diantara ketiganya menuntut saya secara pribadi belajar untuk merubah diri, tidak banyak dan mungkin sedikit terasa bagi orang lain tapi saya sendiri merasa telah banyak berusaha menghilangkan banyak hal untuk bisa bersikap lebih baik walau tetap menyebalkan mungkin.berselang setahun kemudian, datang lagi banyaaaak adik baru. kali ini perasaannya sedikit berbeda. kedatangan kalian berbanyak ini memberikan tantangan yang lebih besar. satu yang ada dalam pikiran saya saat itu, saya harus bisa mendekati mereka semua. karena sejujurnya sampai pada expedisi saya masih tidak merasa dekat dengan banyak dari kalian, masih terasa ada jarak yang mungkin dikarenakan karena saya yang tidak terlalu mudah dekat pada mereka yang masih saya anggap "orang lain". ketika status AB telah kalian dapatkan, saya mulai mendekati kalian satu persatu, entah kalian sadari atau tidak sih. kayaknya sih kalian tidak sadar. :p mungkin dengan cara dan jenis yang berbeda, satu persatu saya mulai berusaha untuk mengenal tiap-tiap pribadi kalian. itu salah satu alasan, kenapa sesibuk apapun saya. saya tetap mengusahakan diri untuk sebisa mungkin bisa mengikuti apa yang bisa dilakukan bersama-sama. kalian sadari atau tidak, saat-saat kayak gitu yang saya maksimalkan untuk bisa lebih mengenal kalian. meskipun dengan sekedar melihat kalian saja. karena ketika saya sudah menganggap seseorang sebagai seorang adik/kakak, bahasa mudahnya saya tidak rela jika kalian harus capek ketika saya disini bisa bersantai padahal tanggung jawab yang dipanggul sama beratnya. walau mungkin akhirnya sifat ini yang ngebuat saya jadi seperti over protektif dan suka marah sama kalian padahal saya bukan siapa-siapa. saya tidak tau apa ini juga dirasakan sama yang lain, tapi saya pribadi merasa sangat beruntung bisa mendapatkan adik seperti kalian yang super membanggakan, super membahagiakan. kalau mau dibilang kalian salah satu bom penyemangat yang masuk dalam hitungan pertama diantara list daftar penyemangat diluar keluarga kandung. satu persatu kegiatan kita yang suhupeer padatnya terurai satu persatu, masih teringat ketika diawal dulu kalian sedikit memprotes dan menganggap apa bedanya AB dan AM ketika toh kalian tetap dilibatkan dalam kegiatan. dan entah kalian ingat atau tidak, saya pernah menjawab kalau kenyataannya adalah AB dan AM memiliki rasa yang berbeda. bukan tentang kegiatan, bukan tentang kelelahan. kalau hanya sekedar itu, sudah menjadi resiko di manapun. Ini berbeda, ini masalah tanggung jawab, dan masalah rasa memiliki. mudah-mudahan saat ini kalian bisa merasakan perbedaan itu. ketika tanggung jawab tidak lagi sekedar terlaksananya kegiatan, tanggung jawab tidak lagi sekedar menghabiskan waktu. tapi tanggung jawab tentang kebersamaan, tanggung jawab tentang ke"berada"an, tanggung jawab tentang ke"pemilikan". itu jauh dari sekedar merasa mampu menyelesaikan suatu pekerjaan. saya beruntung bisa mengenal kalian, bisa "bekerja" dengan kalian, bisa mendapat banyak hal bersama kalian. ini bukan salam perpisahan, ini hanya sekedar kesadaran diri yang menyadari kalau mulai besok "suara" ini mungkin sudah tidak lagi didengar, "suara" ini mungkin hanya dijadikan sebagai celotehan. hari ini, dengan status AB yang masih bisa saya pegang. cuma sedikit memberi pendapat yang masih ada hak untuk diungkapkan. saya bukan orang hebat, bijak, panutan, dewasa, atau sejenisnya lah. tapi sebagai AB saya rasa saya masih punya hak untuk ini, mengungkapkan pendapat. seperti kebiasaan kita. :)
ada beberapa poin yang ingin saya garis bawahi untuk berharap kalian mau mengingatnya. belibis ini bukan "barang baru", sebelumnya telah banyak orang hebat sebelum kita yang ikut membangun organisasi tercinta ini. belibis juga bukan terisi orang-orang "sembarangan". kita sudah dilatih sejak awal bukan untuk menjadi sosok yang manja, sosok yang egois, sosok yang tidak mau mengalah, sosok yang tidak mau bekerja keras. kita sudah sangat dilatih untuk itu. diantara mereka pun telah banyak cara, banyak ide, banyak gagasan, masukan, kreasi, usaha yang sudah dilakukan untuk satu tujuan membawa nama organisasi tercinta kita jadi lebih dan lebih baik. apa-apa yang kita pikirkan saat ini, apa-apa yang kalian inginkan saat ini untuk organisasi ini bukan berarti mereka pendahulu kita tidak pernah memikirkannya. sedikit banyak saya yakin hal-hal yang kita inginkan saat ini telah terlebih dahulu di pikirkan sama mereka, hanya saja disini yang perlu digaris bawahi. ketika keinginan itu tidak bisa terpenuhi pasti ada ALASAN YANG MELATARBELAKANGI. jangan selalu mengatasnamakan "tidak ada niat yang kuat". saya tau, dan sekali lagi saya bangga sama kalian. sangat bangga. keinginan dari tiap pribadi kalian untuk melakukan sesuatu pada organisasi tercinta ini sangat besar dan banyak. karena saya pribadi juga merasakan hal seperti itu, ada mimpi-mimpi besar yang saya mau lakukan semenjak pertama kali menjadi AB. beberapa berhasil saya wujudkan dan beberapa yang lain tidak. catatan yang saya dapat, semakin kesini saya mempelajari sesuatu, keinginan pribadi kita walaupun dengan satu niat yang sangat baik menjadi sesuatu yang tidak benar ketika kita tidak memperhatikan keinginan orang lain. kita tidak bisa mewujudkan keinginan kita sendiri ketika kita berada dalam suatu "lingkup". sekali lagi, walaupun keinginan itu sangat kuat, walaupun keinginan itu sangat baik, walaupun keinginan itu sangat hebat. tapi satu poin yang harus diingat bahwa kita disini tidak "bekerja" sendiri. :) keinginan kalian. cita-cita kalian untuk membuat organisasi tercinta ini jauh dan jauh lebih baik lakukanlah, kembangkan kreatifitas kalian, kembangkan koneksi kalian, kembangkan sayap kalian selebar dan sejauuuh mungkin. tapi tetap ingat satu hal. mimpi kalian harus bisa menjadi mimpi bersama untuk bisa terlaksana. ini mungkin memang susah tapi ini suatu keharusan yang harus diterima. :) kalian punya kelebihan, kalian punya kreatifitas, kalian punya keberanian, dan kalian punya TENAGA yang lebih banyak. bukan untuk membandingkan, tapi mungkin rifa,salim dan shindy yang sempat merasa bagaimana rasanya "berjuang" dengan sedikitnya tenaga. mudah-mudahan kalian bisa menjadikan ini sebagai hal yang membuat kalian harus lebih hebat. HARUS.
untuk adik-adik baru kalian yang sebentar lagi menjadi bagian yang benar-benar bersama kalian. tolong dijaga. sama seperti kalian. sama juga seperti kami. sama seperti saya. Diawal nanti pasti akan ada rasa "tidak puas". itu yang harus kalian jaga, dan yakinkan mereka. kalian semua sudah tau yang terjadi, kalian semua sudah tau juga apa yang harusnya dilakukan. jaga mereka, pegang mereka. saya pribadi juga pernah merasakan banyak ketidakpuasan ketika dulu berada di pihak kalian, dan saya tidak mengizinkan itu juga dirasakan oleh kalian. mudah-mudahan beberapa hal yang dulu saya tidak suka rasakan benar-benar berhasil membuat kalian tidak merasakan. saya harap itu juga yang kalian pegang seterusnya. :)
akan ada masa dimana tiap-tiap dari kalian merasa mempunyai kewajiban diluar dan ada masa menyebalkan ketika mungkin merasa harus berjuang sendiri. itu wajar, sangat wajar. tapi saya berharap kalian bisa menyikapi ini lebih bijak. pikirkan diri sendiri dengan berkaca pada apa yang dipikirkan orang lain. itu bisa menjadi hal yang membuat kita belajar untuk mengurangi keegoisan pribadi. :)
rifa, salim, shindy, tiwi, endah, baiq. spesial untuk kalian tolong jangan sepenuhnya melepas adik-adik ketika kesibukan tingkat 4 nanti sudah kalian hadapi juga. saya tau kalian lebih pandai mengatur waktu kalian. tingkat 4 tidak berarti kalian berhak melepaskan tanggungjawab. status kalian masih tetap AB hanya saja, adik-adik yang diminta sedikit saja toleransinya untuk memberi sedikit kelonggaran pada kalian. tapi catat bahwa tanggung jawab itu tetap ada. :)
fiar, sein, ayu, yosta, lisa, sapu, salim, asep, endah, tika, tiwi, awe, silli, shindy, rifa, ajis, nia, nunung, ulin, sonia. Terimakasih untuk semua warna di masa AB saya. :3 setiap momen yang saya lewati bersama kalian termasuk itu rapat yang bikin capek :p selalu dan pasti saya nikmati. terkadang walau hanya sekedar memperhatikan kalian ngobrol dan bercanda satu sama lain. <3
rico, hesti, diah, haykal, fajar KITA WISUDA!!! \(^,^)/ sorry kalau tulisan ini tidak sepenuhnya cocok untuk kalian. hahaha..
maaf ketika selama menjadi AB saya tidak bisa menjadi panutan yang baik, dan ingatkan saya ketika nanti saya menjadi ALB tapi terlalu memaksakan kehendak saya padahal hak itu sudah dicabut dari diri saya.
terimakasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan yang sedikit tidak penting dan dipenuhi ke"lebay"an disana-sini. satu hal, tulisan ini murni dari saya pribadi jadi kalau mau marah ya marah ke saya saja. :p
Selasa, 01 Oktober 2013
Roat To Wisuda Part #18
Bismillah.. Besok mungkin jadi hari yang melelahkan.. tapi semangat menyelesaikan semua tanda tangan besok.. Hamasah.. Bisa!!!
Road To Wisuda Part #17
terlewat beberapa hari setelah sidang itu sudah berlalu.. sidang yang hmm begitulah.. ternyata begitu rasanya di sidang, padahal baru sidang di dunia.. gimana di akhirat nanti ya? :'(
oke, kembali.. Alhamdulillah, sidang sudah berlalu dengan segala rasa dan kejadiannya yang sudah berlalu.. Now, 1 Oktober 2013.. Oktober bray.. Oktober.. sebentar lagi wisuda.. 9 hari lagi.. tapi kenapa saya ngerasa ngedrop untuk revisi ya? Ya Allah.. Tinggal sekelumit langkah lagi padahal.. ah.. there's something sebenernya.. but, ya sudahlah.. Malam ini, semacam berusaha mengumpulkan sisa-sisa semangat.. bagaimanapun dan apapun, ini HARUS SELESAI.. HARUS.. sudah sampai sejauh ini.. Ayo sayang.. :) Bismillah..
btw, tanggal 7 nanti lovely mom, dad, ade azka dan spesial one pak iwow (REALLY HOPE MY SISTER CAN COMING TOO) sudah nyampe di Jakarta , can wait that momen.. :') Come On Honey.. Buang kemalasanmu.. selesaikan ini semua.. SELESAIKAN!!! SEDIKIT LAGI!!! BISA!!! PASTI SELESAI!!!
Minggu, 15 September 2013
Road To Wisuda Part #16
Ada sedikit cerita menjelang sidang saya rabu besok, ceritanya saya dan satu orang teman seangkatan dan satu lagi kakak angkatan habis ada kegiatan bareng.. cerita punya cerita saya mendapat satu hal penting tentang perjalanan dan perjuangan menuju wisuda ini, kami sama-sama punya masa di mana "ingin menyerah saja". ya, faktanya memang seperti itu.. saya sendiri juga ada masa dimana rasanya, ah sudahlah.. duh, bisa gak ya.. saya kuat gak begini terus.. Dan ternyata saya tidak sendiri, mungkin begitu juga yang dialami teman-teman saya.. begitu berat "tekanan" yang kami rasakan disini.. semenjak tingkat 1 bahkan hingga tingkat 4.. tekanan itu ada dan terus ada.. tapi mungkin itu yang namanya pembelajaran hidup :) kembali ke awal, saya berada pada satu kesimpulan bahwa..
"hei, you're not alone.. jangan pernah merasa cuma kamu yang ngerasain itu... jangan pernah ngerasa cuma kamu yang pernah ngerasa lemah.. kita semua disini juga manusia.. masa itu, keadaan itu, rasa itu.. sesuatu hal yang lumrah.. berjuanglah.. berjuang.. berjuang terus bersama.. berjuang untuk mencapai tujuan yang sama.. dia bisa, kamu bisa, saya bisa.. tidak ada perjuangan yang sia-sia, tidak ada perjuangan yang tidak memerlukan airmata.."
HEY KAMU... AYO SEMANGAT!!!!!
Jumat, 13 September 2013
Real Band - Eyoo lirik dan video
langsung aja deh, personelnya:
petra a.k.a jebraw (Vokal), tius (Drummer), gatot (bassist), dan emil (gitar)
Yang belum lihat video salah satu lagunya, nih cek langsung ke tekape REAL - EYOO ( Official Update ).mov (gue mau nampilin disini ga tau kenapa ga bisa)
Real - Eyoo Lirik
aku bukan siapa-siapanya kamu
kamu bukan siapa-siapanyaku
aku ga pernah atur-atur kamu
jangan kamu atur-atur aku
jangan ada perasaan
kita gak ada ikatan
eyo e eyo eyo biasa aja
eyo e eyo eyo santai aja
eyo e eyo eyo kita hanya
eyo e eyo eyo teman biasa
kita ga pernah ada apa-apa
mengapa kau mencemburu buta
jangan ada perasaan
kita gak ada ikatan
eyo e eyo eyo biasa aja
eyo e eyo eyo santai aja
eyo e eyo eyo kita hanya
eyo e eyo eyo teman biasa
jangan kau jadi marah
saat ku bersama dirinya
jangan kau jadi marah
kita hanya suka sama suka
ENJOY GALS ;)
Kamis, 12 September 2013
Rabu, 11 September 2013
Road To Wisuda Part #15
now, tahapan selanjutnya pun sudah di depan mata.. SIDANG!!!
ya, tepat seminggu lagi.. setelah menunggu dengan penuh pengharapan siapa yang menjadi dosen pengujiku.. beberapa saat yang lalu (akhirnya) muncul juga.. :) this is it..
saya percaya semua dosen penguji STIS itu sangat baik kok.. so, kita tidak boleh mengecewakan mereka juga tentunya.. :) semangat berjuang, satu langkah lagi nama akan bertambah panjang.. Bismillah.. Do'akan saya ya.. 18 September 2013 sesi 4 ruang 324
Bisa!!!
#WISUDA10Oktober2013
Kamis, 05 September 2013
my (little) boy
Temanggung, penghujung oktober 2013
Senin, 26 Agustus 2013
26 Agustus 2013 - Road To Wisuda part #14
sampai saat aku nulis ini, persiapan buat besok masih saya lakukan. sebagai catatan pembelajaran, harusnya malam ini adalah malam buat nenangin diri. buat kalian yang belum mengalami tolong jadi bahan pelajaran. :) kembali lagi, besok akan jadi satu jam yang apapun hasilnya akan jadi kenangan dan cerita. cerita perjuangan dalam meraih cita, WISUDA 2013!!!
Bismillah, optimis.. Allah selalu seperti prasangka hambaNya.. :) Do'a kedua orang tua sudah ditangan, ditambah bonus dari keluarga besar, kk-mas-pakde-om, bonus ganda lagi dari seluruh teman-adik-kakak semuanya.. Satu prinsip yang membuat diri selalu berusaha dan enggan menyerah, SAYA TIDAK MAU MENGECEWAKAN MEREKA YANG MEYAKINI SAYA BISA
oke, saya mau kembali mempersiapkan diri untuk "perang kecil" besok. InsyaAllah besok hasilnya baik. Ada hal yang ingin saya tuliskan lebih panjang, dan akan saya tuliskan besok malam.
Salam WISUDA 2013!!!
Minggu, 25 Agustus 2013
bla bla bla
Rabu, 14 Agustus 2013
Selamat UlangTahun
selamat ulangtahun. aku berharap tulisan ini bisa sampai padamu, entah bagaimanapun caranya. :')
hmmm, malam ini boleh tidak mampir sejenak di mimpiku? sekedar ingin melepas rindu dan mengucapkan selamat ulangtahun padamu.
--------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 14 agustus 2013 00.01
Aku masih tetap "berlebihan" ya? haha.. :') Aku cuma kangen kok..
Selasa, 13 Agustus 2013
ketika rindu datang bertamu
Minggu, 28 Juli 2013
#SOTR ( Sahur on the road ) bergunakah?????
Sekarang masih bulan Ramadhan. Bulan dimana seharusnya umat muslim berlomba melakukan banyak kebaikan dan mengurangi keburukan dan berbuat dosa. Ada fenomena yang sebenarnya secara pribadi baru saya dapatkan ketika berada di Jakarta, di tempat saya tidak atau mungkin juga saya yang tahu (tapi saya berharap tidak pernah dilakukan di kota saya). Fenomena pertama yaitu membangunkan sahur dengan (sangat) ribut. Mungkin saja memang niat awal sangat baik, membangunkan mereka untuk bersahur. Tapi saya tidak tau bagaimana awal mula kebiasaan ini terbentuk, membangunkan orang sahur dengan menggebuk-gebuk segala macam yang dibawa. berteriak sahur seperti manusia-manusia kesurupan. Mayoritas yang melakukan ini adalah abg-abg Jakarta biasanya berada disekitar kompleks perumahan sekitaran mereka. Yah, maybe di Jakarta memang masih bisa dikatakan mayoritas penduduk beragama Islam lebih banyak sehingga kegiatan yang (mungkin) sudah lama berlangsung dianggap wajar walaupun secara pribadi saya mengganggap ini kegiatan bodoh. Saya sering mencoba membayangkan mereka dibawa ke kota saya dan melakukan kegiatan ini, bisa dilempar parang mereka semua. Saya masih suka heran mereka yang selalu menuntut harus menghargai kami, karena "kami puasa" tapi seperti kehilangan otak untuk bisa juga berpikir. Hargailah mereka karena "mereka tidak puasa". Dari banyak hal dan pelajaran yang bisa saya dapatkan di Jakarta, terdapat juga list hal-hal yang membuat saya tidak menyukai kota ini. Nanti sajalah kalau sempat dan ingat saya tuliskan. Kembali ke kegiatan ini, Alhamdulillah saya beragama Islam. Tapi, jik berpikir dengan akal sehat. Jika saya berada dipihak mereka yang tidak berpuasa, saya bisa saja menganggap bulan Ramadhan sebagai bulan keributan. Ya, kalau dilihat dari kegiatan seperti itu kenapa tidak??? Mayoritas dari kegiatan membangunkan sahur ini di sekitaran waktu jam 1 hingga jam 3 pagi, dimana imsak di Jakarta sekitar pukul setengah 5 pagi. Dari segi waktu yang terfikirkan oleh saya adalah apakah anak-anak tersebut tidur? saya tidak begitu yakin kalau mereka tidur sebelum melakukan aktifitas mengingat jam malam di Jakarta untuk anak muda khususnya biasanya diatas jam 11 malam (ini hanya pengamatan sepihak). logikanya, mereka pasti harus berkumpul dulu di suatu tempat, kemudian mempersiapkan ini dan itu, sudah pasti akan diselingi obrolan, baru kemudian bisa berjalan. secara kasar persiapan ini bisa memakan waktu 2 hingga 3 jam sebelum eksekusi. Setelah eksekusi, sudah pasti mereka akan sahur juga dan perkiraan waktunya adalah jam 4 pagi hingga imsak. Setelah itu (berusaha Husnudzon) mereka menunggu adzan shubuh untuk shalat shubuh. Berbicara saja mengenai keadaan sekarang ya. kemungkinan yang terjadi adalah setelah mereka melakukan serangkaian kegiatan tersebut, pagi harinya mereka akan pulang dan kemudian tidur hingga siang (mungkin). Maybe yes, saya tidak bisa memberi judgement ini untuk semua orang secara merata. Tapi, berpikir dengan kenyataan dan fenomena saat ini saya rasa kalian yang membaca ini juga akan sepaham dengan saya. Jadi, lebih banyak mana antara manfaat dan kerugian dari kegiatan membangunkan orang sahur dengan cara "amburadul" seperti itu?????
note : saya tidak mau menyinggung dari segi hadist atau etika dalam Islam soal membangunkan sahur, silahkan dicari sendiri referensi tentang ini
Fenomena selanjutnya yang mau saya bahas adalah mengenai #SOTR atau Sahur On The Road, fenomena ini juga baru saya ketahui keberadaannya ketika berada di Jakarta ini. Menurut yang saya baca, kegiatan ini secara mudahnya adalah melakukan kegiatan amal bagi-bagi makanan sahur untuk mereka yang kurang beruntung dijalanan (di Jakarta memang lumayan terkenal dengan banyaknya mereka yang kurang mampu dan (pura-pura) tidak mampu) yang dilakukan secara rombongan biasanya komunitas menyusuri jalur jalan-jalan tertentu yang sudah ditentukan, dan biasanya diakhiri dengan sahur bersama rombongan tersebut. Secara manfaat, tentu saja ini merupakan kegiatan amal yang InsyaAllah bisa mendapatkan pahalanya jika dilakukan dengan tepat. Namun sepertinya kegiatan ini berubah menjadi sesuatu yang lebih banyak keburukannya daripada kebaikannya. Yang terjadi adalah SOTR dimanfaatkan untuk sekedar kumpul-kumpul, hangout, menonjolkan komunitas, beramai-ramai ria, dan sekarang ditambah lagi dengan memacetkan lalulintas. Niat awal SOTR berubah menjadi sesuatu yang menjengkelkan. Kebetulan kamar kos saya bisa mendengar dengan sangat jelas aktifitas yang terjadi di jalan raya, sehingga jika ada kegiatan SOTR pasti saya akan mendengar dan sejujurnya sangat terganggu. Sejalan dengan pembangunan sahur yang urakan diatas, kegiatan SOTR jika dilakukan oleh banyak komunitas sudah pasti akan membuat keributan yang teramat sangat. Yang sedikit membedakan adalah kegiatan ini tidak hanya diikuti dan dilakukan oleh abg-abg (walaupun tetap saja notabene didominasi oleh mereka), tapi juga oleh mereka yang berumur lebih dewasa. Contoh gampangnya sebuah komunitas sepakbola misalnya, sudah pasti tidak hanya mereka yang abg saja yang ada didalamnya. Sebelumnya saya mohon maaf kalau kalian yang mungkin berada di komunitas sepakbola dan tidak melakukan hal yang saya sebutkan, ini hanya sekedar contoh yang saya dapatkan kenyataan terjadinya. oke, kembali ke komunitas tersebut. biasanya komunitas sepakbola ini mempunyai jumlah yang cukup besar itu artinya akan banyak membutuhkan banyak kendaraan untuk mengangkut mereka. bisa saja mobil, atau juga motor. kalau mau dilihat dari sisi baiknya, bisa dikatakan akan banyak juga makanan sahur yang bisa dibagikan seiring dengan banyaknya kendaraan pengangkut. tapi dilihat dari sisi lain tentu saja namanya kendaraan tidak akan jauh-jauh dari keributan dan juga kemacetan. Ya, kemacetan. Walaupun terkadang rombongan SOTR ini menggunakan bantuan polisi tapi tetap saja tidak jarang mereka menjadi penghalang pengguna jalan lain yang mungkin kebetulan memang melintas dini hari. berbicara masalah bantuan polisi, ini sangat-sangat terkait dengan masalah keributan. kenapa? tentu saja karena sirine yang digunakan oleh polisi yang bertugas ini. so, sampai disini paling tidak sudah ada dua hal yang merugikan yaitu keributan, dan kemacetan. Lanjut lagi, banyaknya rombongan sudah pasti dan sudah tentu tiap-tiap mereka juga membutuhkan bahan bakar seperti kendaraan yang mereka pakai. oke, tidak usah berbelit-belit. SNACK. ya, makanan ringan biasanya akan ada mendampingi perjalanan mereka (yang biasanya menempuh banyak trayek panjang). kembali saya berusaha tidak berprasangka buruk, tapi menggunakan logika pribadi. sampah, ya sampah. Entah, sudah seperti terpatri dalam kepala saya banyak dari warga Jakarta yang sedikit kesulitan mebuang sampah di tempat yang seharusnya. Saya masih belum bisa mengerti soal ini, sebagian dari mereka sebegitu mudahnya melempar bungkusan dari dalam angkot, melempar keluar jendela mobil pribadi, dari atas motor, dan dari manapun mereka berada. mungkin memang tidak bisa memukul rata, tapi tetap saja SOTR yang biasanya dilakukan oleh banyak rombongan tentu akan membawa banyak orang dan juga banyak makanan dan ujung-ujungnya adalah banyaknya sampah. AH!!! Hal lainnya, sepertinya fenomena SOTR ini berubah menjadi ajang kebebasana memiliki jalanan. Teringat soal fenomena salah satu rombongan anak sekolah yang melakukan SOTR, dan ketika kegiatan selesai mereka nge"track" dijalanan dan kemudian musibah terjadi dan mengakibatkan adanya korban meninggal dunia. beritanya silahkan cari sendiri. Satu lagi kerugian didapatkan. Fenomena SOTR ini selayaknya fenomena membangunkan orang sahur, tentu akan sama juga menghabiskan banyak tenaga untuk persiapan. lagi-lagi berusaha untuk berpositif thinking, memikirkan bahwa ketika pagi hari mereka tidak malah tidur seharian karna kecape'an (semoga saja). Sepertinya akan ada banyak hal akibat dari kegiatan SOTR ini sebagai rentetan dari masalah utama yang saya sampaikan diatas, seperti efek hilangnya pengendalian emosi dijalan raya sehingga menimbulkan tawuran (bisa dicari juga beritanya), polisi udara terlalu dini (yang seharusnya bisa segar untuk didpatkan mereka yang ingin melakukan olahraga di pagi harinya), anak-anak muda yang memaksa orang tua mengijinkan mereka melakukan kegiatan ini demi gengsi dan hal-hal lain yang mungkin teman-teman bisa uraikan sendiri. So??? hmmm.. saya memang tidak bisa seenaknya memberi judgement total negatif ke kegiatan ini. mungkin memang benar banyak dari mereka yang membutuhkan kegiatan seperti ini, mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk mendapatkan santapan sahur. Namun, ketika hal ini dilakukan dengan cara yang salah menurut saya malah akan menjadi kegiatan yang hanya membuang energi tanpa memberikan manfaat yang lebih banyak. Saya tidak sepenuhnya menyalahkan kegiatan SOTR ini, hanya saja saya punya sedikit saran perubahan dari kalian yang ingin melakukan kegiatan ini. Akan saya sampaikan beberapa poinnya :
1. Sebaiknya pengalokasian bantuan dilakukan oleh sedikit orang saja (seperti misalkan menggunakan satu atau 2 mobil dengan tidak lebih dari 5 orang yang ikut) >>> ini berguna menghilangkan efek kemacetan, keributan dan juga sampah
2. Jika anggota kelompok kalian banyak, buatlah rancangan kerjanya. contohnya seperti ini, misalnya ada 90 anggota jadwalkan secara bergilir ke 90 orang tersebut kedalam 30 hari untuk menjadi petugas pembagi sahur secara bergiliran. mereka yang tidak bertugas kejalan bisa membantu dengan mengepak atau mengatur santapan sahur yang mau dibagikan. Jadi semua bisa bertugas dan pahala semakin banyak karena tidak hanya dilakukan satu kali dalam sebulan saja. selain alokasi petugas, alokasikan juga jalan yang mau dikunjungi. Dalam 30 hari misalnya bisa dilakukan ke 60 jalan yang berbeda. selain bisa merata, ini juga tidak mengakibatkan mereka yang berpura-pura tidak mampu menunggu "bingkisan" ini terus-menerus.
3. Tidak perlu bantuan polisi, toh kalian cuma sedikit kan?
4. Tidak perlu membawa berbagai macam atribut, bukannya kita mau menolong dengan tujuan mendapat berkah dariNya? bukan untuk ajang memerkan apa yang kita punya :) Jika memang membutuhkan pemberitahuan nama komunitas, buatlah itu sebagai publikasi pencarian dana. jadi kalian bisa membuat pengumuman, baliho, stiker, atau apapun yang mengumumkan kalian akan melakukan kegiatan ini siapa yang mau memberikan bantuan disilahkan. terserah saja, bisa dari satu komunitas ataupun dari luar. manfaatnya? saya rasa sudah bisa disimpulkan sendiri.
5. Cari waktu yang tepat, jangan terlalu dini hari tapi tidak juga mepet imsak. persiapkan segalanya setelah shalat teraweh dan kemudian istirahatlah dahulu dan bangun untuk melakukan kegiatan ini. selain tidak mubazir waktu, badan juga tidak terlalu capek untuk bisa melakukan ibadah lain di pagi harinya.
6. Sampaikan saran ini ke temanmu, saudaramu, adikmu, komunitasmu.. hehe.. :p
oke, yang terakhir tidak harus untuk dilakukan. 5 hal diatas beberapa saran dari saya untuk kamu yang mau melakukan SOTR. masih ada beberapa hari kedepan untuk berbuat kebaikan yang lebih baik. :)
Bulan Ramadhan memang harus memacu kita berbuat banyak kebaikan, tapi jangan sampai kebaikan itu malah menutup mata kita dari keburukan yang bisa kita lakukan ketika melakukan kebaikan tersebut. So, mari saling mengingatkan untuk melakukan kebaikan yang baik. ^^
Selamat menjalankan Ibadah Puasa, semangat melakukan kebajikan dan mari bersama saling mengingatkan. Allahu Akbar. #RAMADHANMUBARAK
Kamis, 25 Juli 2013
Four Stripe Part #13
sudah banyak dah yang dilalui, dari bimbingan yang dulunya selalu merasa takut dan lalala.. Alhamdulillah sekarang "terbiasa". nah, sedikit cerita.. Jadi ada masa akhirnya bisa juga ngajuin permintaan data. tahapannya itu harus ngajuin surat permintaan data (SPD) ke kampus, nah ada ceritanya biasanya itu 3 hari proses udah selesai tapi punyaku hampir 2 minggu baru bisa selesai. duh ._. salah saya juga sih, karna lama ngasih surat dan pas ngajuin itu pas sibuk-sibuknya PMB. singkat cerita dapatlah surat tersebut, setelah mengambil SPD. hari itu juga langsung cabut ke litbangkes buat ngajuinnya, syaratnya bawa proposal juga. untuk minta data yang sesungguhnya ini rada takut juga, soalnya cerita sebelum-sebelumnya banyak temen yang ditolak. duh, serem. ditambah lagi permintaan datanya mereka sampai sebulan. namun, cerita berbeda dari saya.. Alhamdulillah berkah Ramadhan, permintaan data saya hanya seminggu.. iya, seminggu.. woh, Subhanallah.. Alhamdulillah..
Sekarang, sudah 7 tandatangan bimbingan saya lalui.. data sudah ditangan dan on proses pengolahan.. satu lagi tahapan yang akan dilalui. SEMINAR!!! yak, sekitar sebulan lagi.. waaaaa, sejujurnya rada panik.. harus kerja target secepatnya.. butuh keberanian dan kekuatan biar gak malas-malasan..
this is it..
So, tetap berjuang.. semangat WISUDA Oktober 2013.. Semangat Seminar yang sebentar lagi.. Semangat skripsi.. Semangat menjalankan ibadah bulan Ramadhan..
Minal Aidzin Wal Faidzin.. #RamadhanKaliIniHarusBeda
Do'akan saya, do'akan kami dan saling mendo'akan yaaaa... ;)
Jumat, 12 Juli 2013
Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan
Jumat, 14 Juni 2013
menulis "sejarah" (???)
ada sesuatu yang harus diselesaikan, ada hal yang harus rela dilepaskan, ada orang yang harus dibanggakan, ada diri yang harus didewasakan.. begitulah hidup.. ^.^
Minggu, 09 Juni 2013
Dia hanya menjalankan tugasnya
pun tidak akan mampu menebak berapa kali dia akan datang dan pergi
terkadang dia bekerja tanpa meminta izin dulu padamu
LOVE |
dia yang memilih, dia yang menentukan dan mungkin dia juga yang memisahkan
kamu tidak akan menyadari seberapa besar keindahan itu akan dibawa bersamanya
atau juga seberapa berat kesakitan itu yang menelusup ke salah satu bagian jejakmu
biarkan dia bekerja dengan caranya, karena pada akhirnya kamu tak kan kuasa menahan geraknya
nikmati.. nikmati.. nikmati saja datangnya
rasakan.. rasakan.. rasakan saja kepergiannya
biarkan dia datang bersama hujan, angin, desah nafas, terik matahari, gemintang bintang
isyarat apapun yang kau tangkap terimalah
tersenyum, tertawa, bersenang-senanglah ketika dia memintamu melakonkan itu
menangis, bersedih, laksanakan saja.. kamu tidak punya kuasa menolaknya
ikuti, ikuti dia
dia hanya menjalankan tugasnya
______________________________________________________________________________
Selasa, 04 Juni 2013
That i said a Love, Big Love
Khawatirlah, ketika saya mulai membiarkan kalian. Tidak lagi peduli apa yang kalian lakukan, tidak mengoreksi apa yang kalian perbuat, tidak ambil pusing melihat kalian mengambil suatu resiko yang mungkin mencelakakan kalian, bahkan tidak pernah menanyakan kabar kalian. Itu tandanya saya tidak lagi peduli sama kalian, saya tidak mau tau apa yang kalian lakukan, apapun yang kalian lakukan tidak lagi menjadi urusan saya. saya adalah saya dan kamu adalah kamu. saya cukup jahat dalam hal ini, ya saya tipe pemilih. tidak ada kata setengah ketika saya sudah memilih, tidak ada lagi masalah suku, tidak lagi masalah usia, tidak ada juga masalah senior dan junior, pun tidak ada masalah agama. Dan tidak ada kata iba ketika saya tidak memilih, bagaimanapun kalian berusaha ketika sayang sudah menjadi benci lebih baik menjauh dari saya. Cinta adalah cinta dan benci adalah benci. Ini sedikit jahat tapi itulah saya.
ada sepotong pepatah mengatakan
"khawatirlah ketika seseorang mulai mendiamkanmu, karena itu pertanda dia mau menjauh dari kehidupanmu"
Jumat, 24 Mei 2013
four stripe part #12
oke, jadi setelah kejadian pengunduran jadwal itu pada kenyataannya yang terjadi adalah gue gak jadi bimbingan lagi.. Waktu bimbingan di undur ke hari dimana gue harus ke tempat bapaknya bareng temen gue sebimbingan.. yah, begitulah ceritanya.. oke, kali ini cuma mau ninggalin jejak lagi.. besok gue bimbingan yang ke 4.. Dan, entahlah udah ke empat tapi tetap aja gue berasa deg-degan.. Bimbingan sama si bapak ini udah kayak mau di sidang.. huyuuh.. Bismillah, harus berjuang demi wisuda 10 oktober 2013 ^,^
Jumat, 17 Mei 2013
Sejarah asal usul nama Indonesia
PADA zaman purba kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai atau Kepulauan Laut Selatan. Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara, Kepulauan Tanah Seberang, nama yang diturunkan dari kata Sansekerta,dwipa, yang berarti pulau dan antara yang berarti luar atau seberang.
Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia . Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan jika Asia hanya terdiri dari Arab, Persia , India , dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah Hindia. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies , Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (*Maleische Archipel, Malay Archipelago , l’Archipel Malais).
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan namayang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung , Insulinde mungkin hanya dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.
Tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia, Kepulauan Melayu, daripada Indunesia atau Kepulauan Hindia, sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia. Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago, Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan ini, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Pada dasawarsa 1920-an, nama Indonesia yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama Indonesia akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda, yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging, berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Rabu, 01 Mei 2013
four stripe part #11
yattaaa..
WISUDA 2013