Subscribe:

pulsa

Rabu, 17 Agustus 2016

Tiktok cerita

Dede kecil pemimpi ulung
Pemilik beribu cita
Penyipta keinginan tak biasa
Tak lelah mencoba apapun yang dia suka

Dede remaja masih ceria
Kekanakan tapi tak pelak berpikir dewasa
Dipatahkan satu persatu mimpi-mimpinya
Tapi tak membuatnya putus asa

Dede menjelang dewasa melewatkan banyak mimpinya
Yang dikikis begitu saja oleh mereka yang lebih dulu dewasa
Menjalankan hal yang sudah ditakdirkan untuknya
Mencoba memahami apa memang ini jalannya

Bergerak tanpa nyawa
Kehilangan waktu tanpa terasa
Mencoba keras memutar mundur tak pernah bisa
Merenungi untuk apa jadi dewasa

Senin, 28 Maret 2016

Libur berakhir

Nyatanya matamu enggan tertutup
Memikirkan apa yang terjadi esok
Ketidaksiapan
Penolakan
Melelahkan
Bahkan hanya dengan memikirkan
Cupu

Selasa, 22 Maret 2016

Penawar letih

sesering apapun aku mengeluh
sesering apapun aku protes ini dan itu
selalu ada alasan untuk tidak berhenti disini

senyum
senyum ibumu
senyum bapakmu

penawar letih yang tidak akan pernah letih


Senin, 07 Maret 2016

Enyah entah

Mungkin ini adalah momen dimana kamu merasa berada di posisi fail. Fail. Fail dalam mengatasi kehidupan lo sendiri. Fail yang membuat lelah. Lelah. Lelah yang membuat jengah. Jengah. 

Sabtu, 05 Maret 2016

Selamat!

Selamat pagi kamu yang paginya lebih sering diliputi kekhawatiran. Ketakutan. Ketidakinginan bertemu dunia luar.

Selamat malam kamu yang malamnya penuh keresahan. Kelelahan. Kepenatan menghadapi dunia luarmu sendirian.

Selasa, 26 Januari 2016

Syukur, antara Aku dan Tuhanku

Judging paling menyebalkan adalah ketika orang menilai berapa tinggi rasa syukurmu. Biarkan saja aku dan Tuhanku yang benar-benar mampu melihat sejauh mana rasa syukur itu seharusnya. Jika kamu sadar kenapa Tuhan berkata bahwa Dia tidak akan merubah keadaan suatu kaum melainkan mereka sendiri yang merubahnya. Apa yang kau pahami dari sini? Ya, Tuhan pasti faham sejauh mana tingkat syukur dan sejauh mana Dia membuatmu berubah dari hal yang kau usahakan. Bersyukur tidak membuatmu jalan ditempat, bersyukur juga tidak berarti tak berhak memilih. Saya percaya betul Dia Yang Maha adalah penguasa segalanya, mengetahui setiap apa yang ada di hati hambaNya. Jadi, jika kamu masih sibuk memberi judging tentang syukur pada orang lain. Berkacalah dan liat dirimu sendiri, sejauh mana rasa syukur membuatmu berubah lebih baik atau malah rasa syukur menghalangimu berprasangka baik untuk berubah dan memilih?