Subscribe:

pulsa

Minggu, 02 Desember 2012

KID

otak gue emang sering banget random ya.. banyak pemikiran-pemikiran gue yang mungkin orang lain gak bakal nyangka.. orang gue juga gak nyangka.. haha... oke, kali ini terpancing sama masalah anak-anak.. ya, berhubung idola cilik 2013 baru dimulai dan saya ngerasa ketarik untuk membahas..

gue bukan pemerhati anak kecil gue cuma sekedar penyayang anak kecil.. seseorang yang rela ngeluarin apapun demi anak kecil.. yah, sepertinya memang  satu topik menarik di kalangan angkatan gue.. bahwa lagu anak-anak sudah menghilang.. anak-anak sudah terkontaminasi dengan lagu dewasa.. film dewasa.. tingkah dewasa yang tidak sesuai umurnya.. ini sebuah fenomena yang sudah terjadi secara meluas.. (berat bahasa gue).. ya, gue akuin gue pecinta idol-idol cilik.. walaupun gue juga pemilih.. tidak semua idol cilik gue gandrungi.. dulu, gue suka mereka cuma sekedar suka.. seperti layaknya remaja lain di usia saya yang juga sedang terkontaminasi sama dunia peridolan yang lagi muncul dengan semaraknya.. gue bukan orang yang mengerti betul dengan dunia luar saat remaja gue.. gue miskin informasi.. gue akuin.. gue juga termasuk korban media yang hanya terkontaminasi oleh media televisi yang begitu maraknya.. yang ada dalam pikiran gue dulu gue suka suara dia, gue suka kepolosan mereka.. gue dulu masih tidak memikirkan mereka nyanyi lagu apa.. mereka dipengaruhi siapa.. entahlah, mungkin pikiran gue dulu memang masih sempit banget..

tapi, hidup baru gue bermula semenjak gue kuliah.. (ceileee..) lebih tepatnya semenjak gue diperkenalkan internet untuk mengetahui dunia.. dari situ gue baru sadar, ada yang salah dengan jaman.. bukan jaman juga sih yang pantas disalahkan.. toh jaman berubah karena ada kita juga ikut berperan di dalamnya.. oke, back to kid.. gue jadi mulai merubah orientasi gue.. mungkin belum lama.. baru sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu.. gue jadi pengen ngelakuin sesuatu buat anak kecil.. gue pengen belajar, gue pengen tau.. sebenarnya apa sih yang ada di fikiran anak kecil sekarang.. apa sih yang menjadi keinginan anak kecil sekarang.. itu sebabnya sampai saat ini saya masih berusaha masuk ke dunia mereka.. walaupun sebenarnya secara pribadi saya sedikit tidak suka dengan anak-anak kecil di jakarta ini.. tapi gue gak boleh jahat juga menyamakan mereka semua.. dan walaupun juga sebenernya gue gak terlalu mudah ngedeketin anak kecil yang gue gak suka.. haduh.. ribet ya jadi gue.. -_-

dalam hemat pikiran gue, saat gue kecil gue disuguhin sesuatu yang sesuai usia gue.. gue remaja gue juga diikutin sama sesuatu yang sesuai usia remaja gue.. dan setelah mulai memasuki masa dewasa ini (uhuk) gue juga diperkenalkan dengan sesuatu yang sesuai usia gue.. bukankah itu yang namanya beruntung? secara kasar ini bercerita bahwa orang-orang diatas gue dulu sukses mendidik angkatan gue.. memberikan sesuatu yang memang seharusnya diberikan.. mereka orang hebat.. dan saya layak memberikan beliau-beliau applause yang sangat banyak.. itu artinya apa? gue merasa bertanggung jawab atas berubahnya alur jaman ini.. gue merasa gue yang membuat mereka berada di sesuatu yang tidak sesuai dengan jamannya.. bener gak?

dulu gue dibelikan banyak lagu anak, disuguhi banyak film anak, di tampilkan banyak idola anak, di tontonkan banyak acara anak.. itu berkat siapa? sudah pasti berkat mereka-mereka yang lebih dewasa di atas gue.. terus kalau sekarang anak-anak lebih banyak mendapatkan sesuatu yang "dewasa", salah siapa? (salah gue? salah emak bapak gue? *oke ini random*)

belibet gue ngomong panjang lebar.. intinya gini, alasan gue tetap berkecimpung di dunia anak kecil sampai-sampai banyak anggapan kalau aku ini pedofil , alay , kekanak-kenakan (yang ini bener) dengan satu tujuan saya pengen bisa mengambil alih jaman.. agak muluk sebenernya.. tapi banyak kok yang berpikiran sama kayak gue dan malah lebih hebat dari gue... mereka yang ahli dalam bidang per"musik"an mulai membuat lagu-lagu anak-anak dengan bahagianya walaupun peminatnya tidak lagi banyak (nah, ini nih peran orangtua juga untuk mau mencari dan memperkenalkan).. mereka yang ahli dalam broadcast menyuguhkan acara-acara radio khusus anak-anak.. dan banyak yang lain..ini dengan satu harapan, mereka ingin mengembalikan dunia anak-anak..
Terus gue? karena keahlian gue cuma statistisi (eaaaa), mungkin yang bisa gue lakukan sebatas menyebarkan melalui keluarga gue.. melalui teman gue.. masuk ke dunia anak-anak, mencintai anak-anak.. termasuk masuk ke dunia pertelevisian, bukan untuk jadi artis.. woooo, jadi penyanyi kamar mandi gue mau.. haha... gue punya misi, gue harus bisa membuat pertelevisian pro kembali dengan anak-anak.. karena dalam pegangan gue "tidak mungkin lo bisa merubah sesuatu hal sesuai keinginan lo jika masuk kedalamnya pun lo gak mau". nah, ditengah segala keterbatasan gue yang miskin dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.. setidaknya gue masu berusaha.. kata seorang dosen gue.. (kurang lebihnya gini) "kamu tidak mungkin merubah dunia hanya karena satu hal yang kamu lakukan, tapi setidaknya kamu sudah lebih baik dari orang lain karena sudah mencoba melakukan sesuatu untuk merubah dunia". super sekali kan? fufufu..

jadi intinya apa? intinya gue mau mengajak lo juga membantu mengembalikan dunia anak-anak ke usianya.. jangan hanya cuma protes dan protes.. ngomel dan ngomel.. (ini fenomena lain yang gue lihat di era gue.. terlalu banyak menuntut dan menuntut tapi tidak tau apa yang sudah dan bisa dilakukan).. caranya? gampang kok.. mulai dari hal kecil, seperti membiasakan adik, ponakan, anak tetangga (dan anak sendiri nantinya) di sekitar kita mendengarkan dan kenal dengan hal-hal yang sesuai usianya.. mungkin memang susah dan berat.. tapi gak ada salahnya kan berbuat baik.. :) itung-itung berterimakasih karena dulu kita bisa mendapat hak kita yang sesuai umur kita..

so, let's try at home.. :D masak kita kalah sama kakak-kakak , bapak-ibu , kakek-nenek diatas kita yang sukses membuat masa kecil kita bahagia aman sejahtera.. \^o^/