Subscribe:

pulsa

Selasa, 17 Februari 2015

Tiga delapan

Selamat 38!

Saya bertemu denganmu pertama kali empat atau lima tahun yang lalu, ketika umurmu masih 33.
Tidak disengaja awalnya.
Bahagia diperjalanannya.
Kemudian, sederet angka kamu sematkan.
Bersama dua belas lainnya.
Sebuah kisah baru siap dituliskan.

Lima dari tiga puluh delapan tahun, bukan hal yang layak sebenarnya untuk menggambarkan bagaimana dirimu.
Tapi tak masalah bukan, jika saya yang terlahir dari kamu akan membanggakanmu depan mereka.
Anggap saja sebuah rasa terimakasih.
Tidak perlu protes, terima saja.
Lima tahun yang hebat, lima tahun yang bercerita. Lima tahun yang berwarna.

Saya akan bercerita dengan bangga tentangmu.
Tentang gagahnya dirimu.
Tentang garangnya tekadmu.
Tentang lembutnya hatimu.
Tentang bijaknya tatapmu.
Tentang hangatnya dekapmu.

Hai kamu yang berumur tiga puluh delapan!
Berapa banyak yang sudah kamu temui?
Berapa macam yang sudah kau datangi?
Berapa jauh yang sudah kau jajaki?
Berapa rindu yang sudah kau cumbui?

Pandai meramu.
Kenangan-kenangan.
Kesayangan-kesayangan.
Pembuat rindu, pencipta candu.

Hai kamu.
Rentangkan terus sayapmu.
Rengkuh dan dekap kami dibawahmu.
Terbang dan kepakkan terus setinggi citamu.
Semoga kami selalu bisa menjagamu.
Sekuat kamu yang selalu menjaga kami.
Biarkan kami bertambah, jangan tinggalkan kami ketika lelah.
Biarkan dirimu bertumbuh, jangan biarkan jatuh karena rapuh.

Dari kesayangan, untuk kesayangan.
Selamat 38 kesayangan!

Salam. 09.77138

Fakfak, 17 februari 2015

Dari @dede_crh
Buat @GPACheby_STIS

#30HariMenulisSuratCinta
Hari ke-19

@PosCinta @MungareMike